Edukasi

Web PPDB Banten Down, Daftar SMA – SMK di Lebak Dilakukan Manual

Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten Wilayah Lebak, Sirojudin Al Faritsy membenarkan, 30 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Lebak terpaksa melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara manual. Penyebabnya web PPDB mengalami down di hari pertama pendaftaranya.

“Benar kang. Saya membolehkan untuk melakukan pendaftaran manual. Nanti panitia sekolah yang mendaftarkan ke online kalau webnya sudah normal,” kata Sirojudin Al Faritsy, Kepala CD Dindikbud Banten Wilayah Lebak yang dihubungi MediaBanten.Com, Senin (21/6/2021).

Pendaftaran manual pun diterapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid 19, terutama menghindari kerumunan. “Kami kasihan pada orangtua murid yang datang ke sekolah karena tidak bisa mengakses web PPDB,” katanya.

Sirojudin membenarkan, pendaftaran manual juga diterapkan kepada sekolah yang berada di pelosok atau yang tidak terjangkau oleh sinyal. Ini dibolehkan sesuai dengan Peratura Gubernur (Pergub) tentang PPDB.

Hari pertama, Senin (21/6/2021) PPDB SMA, SMK dan Sekolah Khusus di Banten mengalami eror. Di Lebak, para orangtua sama sekali tidak bisa membuka web tersebut. Sejumlah siswa datang ke sekolah karena kesulitan melakukan pendaftaran via situs web.

Baca:

“Enggak bisa. Webnya bertanda muter-muter terus. Jadi saya dan ibu datang aja ke SMAN I Rangkasbitung, daftar ke sekolah,” kata Ridwan, siswa yang tengah daftar di SMAN I Rangkasbitung.

Ucu Lena Murtadewi dari SMAN I Rangkasbitung mengatakan, pihaknya siap membantu siswa yang kesulitan melakukan pendaftaran online. Siswa akan diberikan pendampingan jika terkendala dalam pendaftaran. “Sementara offline bisa datang langsung ke sekolah. Alhamdulillah mereka mengerti saat ada kendala teknis, kita beri pendampingan mereka untuk mendaftar langsung,” kata Ucu.

Sejauh ini, menurut Ucu, sudah ada 74 siswa yang sukses mendaftar PPDB 2021 di sekolahnya. SMAN 1 Rangkasbitung sendiri menyediakan kuota 130 siswa melalui jalur zonasi. PPDB SMA untuk jalur zonasi dibuka selama 3 hari, mulai dari 21 Juni hingga 23 Juni 2021.

Sementara di SMAN 2 Cibeber, Lebak, proses PPDB online juga mengalami kendala lantaran situs web tidak bisa diakses. Hingga Senin sore, baru ada 10 siswa yang berhasil mendaftar. “Saat ini web belum bisa diakses, kita tunggu sampai website bisa diakses kembali,” kata Kepala SMAN 2 Cibeber Dedi.

Namun sejumlah orangtua di Kota Serang mengaku berhasil mendaftarkan anaknya melalui web PPDB Pemprov Banten. “Sudah pak. Tapi memang lama, terutama saat awal. Jika sudah masuk di login, ke sananya lancar. Lamanya bisa 1-2 jam Pak,” kata Doni, orangtua yang mendaftarkan anaknya ke SMAN I Kota Serang.

Hal serupa dialami Rudi, orangtua yang mendaftarkan anaknya ke SMAN di wilayah Taktakan, Kota Serang. “Terpaksa saya turun tangan. Anak saya tidak betah dengan leleltnya pendaftaran. Jadi saya yang daftarkan. Baru jam 2 siang tadi bisa daftar,” katanya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten belum memberikan keterangan resmi soal downnya web ppdb mandiri milik Pemprov Banten. Pesan WA ke Taqwim, Sekretaris Dindikbud Banten hingga berita ini dimuat belum direspon. (IN Rosyadi)


Kami mengharapkan DONASI ANDA agar kami tetap bisa menyajikan artikel berkualitas. Klik tombol di bawah ini. 
donate button

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button