Polsek Kasemen Beberkan Persitwa 4 Petani Meninggal dan 5 Luka Tersambar Petir
Kepolisian Sektor (Polsek) Kasemen membeberkan kronologi peristiwa meninggalnya empat petani dan lima luka bakar akibat tersambar petir di area persawahan Lingkungan Wadas Badamusalam Barat, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Selasa (2/11) petang.
Kapolsek Kasemen Iptu Nasihin di Serang, Rabu (3/12/2025), menjelaskan peristiwa warga tewas tersambar petir itu bermula saat para korban sedang beraktivitas membersihkan rumput liar di sawah.
“Awalnya para korban tengah bekerja membersihkan rumput di sawah. Namun hujan mulai turun sejak pukul 15.00 WIB,” kata Nasihin.
Akibat hujan deras tersebut, lanjutnya, para petani menghentikan aktivitas mereka dan kemudian berkumpul untuk berteduh di sebuah gubuk kecil terbuka yang terletak di Blok Si Pencil di tengah area persawahan.
Nasihin menuturkan para korban bertahan di gubuk tersebut hingga sore hari. Sekitar pukul 17.15 WIB saat cuaca semakin memburuk, petir tiba-tiba menyambar gubuk tempat sembilan warga tersebut bernaung.
“Peristiwa terjadi secara tiba-tiba. Salah satu korban yang masih mampu berjalan kemudian bergegas ke permukiman warga untuk meminta bantuan,” ujarnya.
Sementara itu korban lainnya ditemukan tergeletak tidak jauh dari gubuk lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, empat orang dinyatakan meninggal dunia, yakni AH (48), SN (52), AW (37), dan RF (48).
Adapun lima korban selamat yang mengalami luka-luka adalah SM (27), BH (60), SY (55), AK (55), dan TH (44).
“Kelima korban tersebut masih dilakukan perawatan karena mengalami luka bakar, dua orang diantaranya dirawat di RSDP Serang, dan tiga orang lainnya di RSUD Kota Serang. Sejauh ini kondisi stabil hanya masih syok,” katanya.
Ia juga memaparkan hasil pemeriksaan dokter forensik menunjukkan adanya luka bakar, khas pada tubuh para korban meninggal, yang menguatkan dugaan penyebab kematian akibat sambaran petir. Jenazah para korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (Oleh Desi Purnama Sari – LKBN Antara)








