Pondok Pesantren (Ponpes) Ardaniah Pusat Banten memperingati hari kemerdekaan RI 17 Agustus yang ke 79. Acara ini diikuti oleh Dewan Guru, Pengasuhan, Ustadz dan semua santri dari tingkat RA, MI, MTs, SMP, SMA, MA, SMK dan Sekolah Tinggi.
Upacara kemerdekaan dilaksanakan dengan penuh khidmat, dan antusias santri dengan gembira dengan pembina upacara, Ustad Humaedi Ardani Al-Makky.
Rasa syukur kepada Allah dan terima kasih yang tak terhingga kepada para pejuang yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Kemerdekaan tahun ini mengusung tema negeri mandiri.
Pondok Pesantren Ardaniah Pusat Banten yang dihuni lebih dari 700 santri yang berasal dari berbagai daerah di setiap tingkatan.
Setiap hari santri mengikuti pendidikan dan kehidupan dengan mandiri, pendidikan dengan belajar keilmuan dan pendidikan kemandirian dengan menerepkannya dalam keseharian. Tujuannya agar di masa depan menjadi pemimpin yang cerdas, amanah, bekerja keras dan mandiri.
Negara Indonesia adalah negara besar dan kaya raya, bangsa Indonesia bangsa yang besar memiliki ribuan aneka ragam kekayaan, namun saat ini bangsa dan negara kita tertinggal jauh baik secara ekonomi maupun kemajuan pembangunan.
Kemiskinan dan pengangguran makin bertambah. Saat ini utang negara sangat besar, masalah kemiskinan, jumlah pekerja asing semakin banyak. Padahal negara ini jauh lebih kaya dari negara Timur Tengah atau Amerika, tidak ada satupun negara yang mampu mengungguli kekayaan Indonesia.
Keterpurukan negara dengan banyaknya utang dan meningkatnya pengangguran dan kemiskinan bukan karena tidak memiliki potensi di negeri ini, namun tidak ada keberanian untuk mandiri dan tidak ada keberanian untuk berkata merdeka.
Kemerdekaan bukan milik penguasa, kemerdekaan milik semua bahkan rakyat jelata, kemerdekaan bukan kata tapi harus dirasakan oleh realita. Merdeka adalah mandiri dari berbagai bidang.
Ustad Humedi menegaskan, pendidikan santri di Pondok Pesantren Ardaniah bukan hanya sebatas belajar namun dicetak sebagai pemimpin yang cerdas, berani dan mandiri. (Siaran Pers PR Ponpes Ardaniah)
Editor Iman NR
