Pemeliharaan Teknik (Harnik) Kendaraan Tempur (Ranpur) kepada para pengawak dipimpin langsung oleh Komandan Peleton (Danton) Letnan Dua Marinir Dwiyan Aryo di Garage Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar), Kesatrian Marinir Soepraptono, Ujung, Surabaya. Kamis (14/1/2021).
Harnik merupakan pemeliharaan Ranpur yang bersifat ringan di tingkat satuan pelaksana Batalyon. Perawatan, pemeliharaan dan perbaikan komponen kendaraan ini masih mampu dilaksanakan sendiri oleh teknisi dari satuan.
Dengan ketelitian dan kesungguhan Prajurit Fighter Sejati pada kesempatan Harnik melaksanakan pengecekan rutin kondisi Ranpur.
Hal ini bertujuan agar kendaraan tetap terjaga kesiapannya, ketika diperlukan dalam mendukung tugas pokok Kesatuan dalam menyediakan kekuatan dan kemampuan kendaraan pendarat amfibi saat melaksanakan latihan maupun operasi militer serta tugas-tugas bantuan selain operasi militer.
Baca:
Pelaksanaan pengecekan kondisi komponen Ranpur meliputi dari keretakan, kebocoran body kendaraan dan pengecekan dop Ranpur serta kondisi dan kekencangan rantai secara fisik.
Dilanjutkan pemeriksaan accu, arus kelistrikan, lampu penerangan luar, lampu ruang kemudi dan ruang pasukan.
Selanjutnya pengecekan sistem penggerak bagian luar antara lain roda jalan, roda penegang, roda penerus, balance beam dan shutter atau pintu buka tutup water jet propeler.
Untuk pengecekan sistem penggerak bagian dalam, tuas mengemudi darat dan laut serta pengecekan pelumas yang ada di komponen Ranpur tersebut. Tidak terlewatkan juga pemeriksaan pompa elektrik dan mekanik.
Selain itu juga, pengecekan kelegkapan lain yaitu penggantian komponen yang sudah rusak seperti klakson, baut-baut, pipa-pipa pembuangan yang sudah tidak standart.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Mayor Marinir Kuswandi menyampaikan, pemeliharaan Alutsista Ranpur ini sangat penting dan harus terjadwal, mengingat kesiapan kendaraan tempur sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pasukan pendarat amfibi Korps Marinir TNI AL dalam pelaksanaan operasi amfibi.
Kepada seluruh prajurit Fighter Sejati di harapkan lebih peduli dalam mengasah kemampuan teknik perawatan kendaraan, meskipun situasi masih dalam Pandemi agar melaksanakannya dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Munawir / Menkav 2 Mar)
