Prajurit Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Yon POM 2 Mar) berlatih menembak senapan TW I Tahun 2020 di Lapangan Tembak FX Soepramono Karangpilang, Surabaya (3/01/2020).
Komandan Yon POM 2 Marinir, Letkol Marinir Afin Dudun Abisantha mengatakan, kegiatan menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh prajurit. Kemampuan itu harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap dan bertingkat serta berlanjut.
Dikatakannya, sasaran latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan menembak bagi seluruh prajurit yang dilaksanakan secara rutin tiap triwulan.
Latihan diikuti seluruh anggota Yon POM 2 Mar dengan harapan menjadi bekal kesiapan prajurit apabila dibutuhkan sewaktu-waktu saat dihadapkan pada situasi yang sangat mendesak sesuai dengan perintah dari pimpinan.
Baca:
- Yon POM Mar Gelar Pemantapan Fungsi POM Cegah Perjudian
- Danyon POM 2 Mar: Anggota dan Keluarga Marinir Bijak Gunakan Medsos
- Danyon POM 2 Mar Tutup Pembekalan Bintara Dan Tamtama Remaja
Kemampuan Dasar
“Menembak merupakan kemampuan dasar tempur yang harus selalu dilatih sebagai seorang prajurit TNI disamping untuk membiasakan prajurit mempergunakan senjata yang dimiliki,” tegasnya.
Dalam pelatihan tersebut, personel yang berlatih dengan senjata laras panjang SS1 maupun FNC menggunakan amunisi tajam kaliber 5,56 mm jarak 100 meter. Larihan dalam 3 sikap, yaitu sikap tiarap, duduk atau berlutut, serta berdiri.
Nilai yang didapat akan dijadikan evaluasi secara menyeluruh dan dijadikan tolok ukur terhadap kemampuan yang dimiliki secara perorangan. Nikai ini dijadikan bahan pertimbangan untuk diikut sertakan di dalam kursus menembak ataupun memupuk prestasi di dalam kejuaraan menembak baik di lingkungan internal maupun eksternal. (yosafat/menbanpur 2 mar)
