Prediksi Cuaca Ekstrem, Kota Tangerang Lakukan Normalisasi Drainase
BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang merilis cuaca ekstrem diprediksi masih akan menghantam sebagian besar wilayah Indonesia hingga 9 Desember besok.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Urip Setyono menanggapi dan mewanti-wanti pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi peningkatan curah hujan di atas normal.
Selain itu, tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol,” ujarnya saat dihubungi media, Rabu (8/12/2021).
Selain itu, juga lakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, serta melakukan penghijauan secara lebih masif.
Ada sembilan titik yang ditangani DLH, mulai dari, saluran kali Pasar Rubuh Petir, Jalan TMP Taruna, Jalan Imam Bonjol, Jalan M Toha, Jalan Veteran M Yamin, Jalan KS Tubun, Jalan Kh Hasyim Ashari, dan Jalan Mh Thamrin.
“Giat ini dilakukan atas penanganan dan antisipasi genangan yang terjadi di sejumlah wilayah. Sampah-sampah yang menyumbat drainase diangkut petugas,” ungkap Tihar.
Harapannya, genangan yang sekiranya berpotensi terjadi banjir, jadi tidak terjadi. Berharap dapat menjadi salah satu solusi agar tidak lagi terjadi genangan air di jalan bahkan hingga ke pemukiman warga.
“Mudah-mudahan itu bisa memberikan solusi singkat, agar air yang begitu cepat datang, tetapi cepat juga dia masuk ke dalam serapan air,” tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)