Sosial

Presiden Jokowi Tegas Tak Ada Bansos Bagi Pemain Judi Online

Presiden Jokowi secara tegas membantah terkait wancana korban judi online yang bisa menerima bantuan sosial atau bansos.

Hal tersebut Kepala Negara sampaikan ketika ditanya oleh awak media usai meninjau bantuan program pompa air di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024) lalu.

“Ngga ada!,” tegas Presiden Jokowi.

Dihimpun dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/6/2024), wancana pelaku judi online bisa jadi penerima bantuan sosial.

Usulan tersebut diminta oleh Menko PMK Muhadjir Effendy. Dirinya mengklarifikasi pemahaman publik atas pernyataannya terkait korban judi online jadi penerima bansos.

Sebab itu, Muhadjir menekankan bahwa bukan pelaku judi online yang menerima bantuan sosial, tetapi keluarga pelaku yang menjadi korban.

“Opini masyarakat itu ada yang menanggap korban judi online adalah pelaku. Pelaku dalam hal ini pemain yang menjadikan korban sebagai para bandar,” jelasnya.

“Kemudian ditindaklanjuti lagi ketika saya menyampaikan bahwa nanti para korban judi online bisa mendapatkan bantuan sosial itu mereka menanggapnya para penjudi yang dapat bansos,” jelasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kesalahpahaman artinya bukan pelaku judi online yang mendapatkan bansos.

Demikian yang disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy usai salat Idul Adha di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2024) lalu.

Selain itu, dia juga menyenggol Pasal 303 KUHP dan Pasal 27 dalam Undang – Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE yang menjelaskan pelaku judi online merupakan pelaku tindak pidana pelanggar hukum.

Mereka yang direncanakan, kata Muhadjir, yang akan mendapatkan bantuan sosial adalah keluarga pelaku yang dirugikan secara finansial hingga psikologis akibat judol tersebut.

Meski begitu, Muhadjir menjelaskan bahwa ada verifikasi kriteria penerima bansos dari Kementerian Sosial soal keluarga pelaku untuk mendapatkan bansos akibat pelaku judol.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button