Qualcomm kembali menggelar ajang tahunan mereka secara tatap muka atau langsung, namun sebelumnya mereka menggelar secara online.
Perusahaan tersebut mengubah ajang rutin mereka menjadi Snapdragon Summit, padahal sebelumnya mereka memakai Qualcomm Tech Summit.
Meskipun berubah nama, namun Qualcomm masih rutin menggelar acara perkenalan beragam teknologi baru dan inovatif di Maui, Hawaii, Amerika Serikat.
Melalui Instagram resminya, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa acara ini akan digelar 16 – 17 November 2022 waktu Indonesia.
Biasanya, dalam ajang Snapdragon Summit tersebut mereka memperkenalkan chipset kelas atas alias flagship.
“Bersiap untuk gelombang inovasi teknologi berikutnya. Gabung di Snapdragon Summit livestream dari Hawaii 16 – 17 November mulai pukul 06.00 WIB, dan bersiap jadi Snapdragon insider pertama yang dibuat takjub dengan inovasinya,” tulis akun Instagram @Snapdragon_ID.
Melansir dari reuters, Selasa (15/11/2022), tahun sebelumnya, mereka memperkenalkan Snapdragon 8 Gen 1. Namun, dalam acara ini akan memperkenalkan chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Kendati demikian, Qualcomm sendiri belum mengungkap nama dari chipset terbaru ini.
Terkait spesifikasi dari Snapdragon 8 Gen 1 tersebut, katanya chipset ini akan membawa sejumlah peningkatan.
Salah satunya adalah konfigurasi prosesor (CPU) delapan inti (octa core) baru dengan komposisi inti CPU 1 + 2 + 2 + 3, alih – alih menggunakan 1 + 3 + 4 seperti generasi sebelumnya.
CPU tersebut terdiri dari satu buah CPU Cortex-X3, dua buah CPU Cortex A720, dua buah CPU Cortex A170, dan tiga buah CPU Cortex A510.
Sementara dalam pengolah grafis atau GPU, penerus Snapdragon 8 Gen 1 kabarnya akan ditenagai dengan GPU Andreno 740, sebuah peningkatan dari Adreno 730 pada Snapdragon 8 Gen 1.
Kendati banyak peningkatan, chipset terbaru Qualcomm ini disebut masih akan dibuat dengan fabrikasi 4 nanometer, sama seperti pendahulunya.
(*/Editor: Abdul Hadi)
