Gubernur Banten, Wahidin Halim menerima Raffi Ahmad, pemilik RANS di Pendopo Gubernur, Rabu (19/1/2022). Raffi menyampaikan ketertarikannya untuk mengelola kawasan Banten International Stadium (BIS) yang dibangun Pemprov Banten hampir Rp 1 triliun dari APBD.
Pengelolaan kawasan itu bukan hanya sepakbola, tetapi bidang pendidikan, pariwisata, ekonomi kreatif dan hiburan.
Raffi Ahmad mengaku tertarik untuk mengembangkan kawasan BIS. “Kami juga ingin memajukan daerah-daerah yang sedang berkembang, khususnya Provinsi Banten. Sudah seharusnya kita bangga, Provinsi Banten punya Banten International Stadium yang berstandar internasional,” katanya.
Sedangkan Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan senang. “Baru saja mendengarkan paparan rencana-rencana RANS. Yang saya harapkan bahwa Provinsi Banten harus ada perubahan,” ungkap Gubernur.
Pembangunan Banten International Stadium ditargetkan selesai pada akhir Maret 2022. Saat ini atap, sound system, lampu, serta papan skor sudah terpasang. Sedangkan untuk kursi tribun dalam proses penyelesaian pemasangan.
Dalam rilis Biro Adpim Banten yang diterima MediaBanten.Com mengkalim BIS merupakan stadion sepakbola pertama di Provinsi Banten yang berstandar International de Football Association (FIFA).
Padahal hingga sekarang BIS belum diverfikasi FIFA dalam belum menerbitkan sertifikat yang menyatakan stadion itu sudah memenuhi standar FIFA.
Stadion ini berdiri di atas lahan seluas 60 hektare di Kawasan Sport Center, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
RANS didirikan Raffi Ahmad dan Nagita Stavina pada tahun 2015. Semula usaha ini hanya menggarap bidang entertaiment seperti musik, film dan fashion. Namun usaha RANS berkembang dan merambah ke bidang olahraga seperti sepakbola, e-sport, bolabasket hingga ke properti. (Editor: Iman NR)
