Satu Anggota Satpol PP Kab Tangerang Konfirmasi Covid 19
Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Tangerang dinyatakan konfirmasi atau positif Covid 19. Ini menambah jumlah kasus konfirmasi yang terus bertambah setiap harinya.
Anggota ini diketahui positif usai mengikuti rapid test massal yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang minggu lalu. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi membenarkan, salah seorang Anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang positif Covid-19.
Menurut Hendra, awalnya seluruh anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang menjalani rapid test dan hasil diketahui dua orang reaktif. Selanjutnya, kedua orang itu menjalani swab test dan hasilnya satu orang positif.
“Semalam saya dapat kabar kalau satu orang anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil test swab. Anggota Satpol PP itu berasal dari Kota Tangerang, namanya saya lupa,” kata Hendra, Kamis, (17/9/2020).
Baca:
- Ratusan Mobil Antre Ikuti Drive Thru Rapid Test di Cilegon
- Rapid Test Covid 19 Dilakukan Ke 400 Personel Polres Serang
Salah seorang anggota Satpol PP Kabupaten Tangerang tersebut, lanjut Hendra, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Selain itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 sudah melakukan sterilisasi di kantor Satpol PP Kabupaten untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Sudah, kantor Satpol PP Sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berencana membeli mesin polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan sampel covid di laboratorium. Kebijakan tersebut bertujuan mengejar standar tes corona seusai instruksi World Health Organization (WHO).
“Minimal satu persen dari jumlah penduduk sudah di tes PCR,” ujarnya. Menurutnya, tes saat ini belum mencapai standari minimal. Dirinya menjelaskan standar minimal dari jumlah penduduk Kabupaten Tangerang yang 3 juta jiwa dibutuhkan 40 ribu tes PCR. Jumlah tersebut berdampak pada informasi tentang akurasi peta sebaran covid-19.
Saat ini,diakui Hendra, Pemkab mengandalkan pendeteksian virus corona dari mesin PCR milik RSUD Kabupaten Tangerang, Labkesda Banten dan Jakarta. Dikatakannya PCR milik RSUD Kabupaten Tangerang juga melayani sampel dari luar Tangerang.
“Dengan adanya nanti tiga mesin PCR di Labkesda nantinya bisa bertambah 100 sampel sehari yang bisa kita ketahui hasilnya. Kemungkinan bisa mengejar standar minimal yang disarankan WHO dimana harus satu persen dari jumlah penduduk. Untuk sekarang di RSU Tangerang itu bisa 63 sampel sehari yang bisa diketahui hasilnya,” jelasnya. (Rivai Ikhfa)