Liverpool FC memang bermental juara saat melawan Villarreal pada leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022 di Estadio de La Cremica, Rabu dinihari (4/5/2022). Setelah tertinggal 0 – 2 di babak pertama, akhirnya membalikan kondisi dan menang dengan gol 3 – 2.
Dengan hasil ini, Liverpool menghimpun nilai agregat 5 – 2 dan sukses melaju ke Final Liga Champions.
Liverpool FC yang didirkan tahun 1892 di Kota Liverpool, Inggris itu akan berhadapan di final Liga Champions dengan hasil pertandingan Real Madrid versus Manchester City.
Sejak babak pertama dimulai, Villarreal yang tertinggal nilai agregat 2 – 0 pada leg pertama, langsung mengembangkan permainan cepat dan keras.
Tekanan yang keras yan didukung penonton fanatik itu membuat gaya permainan Moh Salah dan kawan-kawan terlihat berantakan.
Beberap takel keras dan aksi kasar pemain Villarreal terhadap para pemain Liiverpool seperti diabaikan wasit. Bahkan aksi mendorong keras secara terang-terangan juga tidak dilihat sebagai sebuah pelanggaran.
Permainan cepat dan keras Villarreal memang membuahkan hasil yang menakjubkan. Laga berjalan 3 menit, Dia berhasil menggetarkan gawan The Reds.
Liverpool kesulitan mengembangkan permainan meski sempat memperoleh peluang lewat tembakan Thiago Alcantara yang masih melambung tipis di atas mistar.
Menit ke-37, para pemain Villarreal meminta hadiah penalti kepada wasit setelah Giovani Lo Celso diadang Alisson Becker di kotak terlarang. Namun, wasit hanya memberikan sepak pojok untuk tuan rumah.
Villarreal akhirnya sukses menggandakan keunggulan berkat gol Coquelin di menit ke-41 meneruskan crossing Etienne Capoue. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp memutuskan memasukan Luis Diaz untuk menggantikan Diogo Jota. Permainan pun mulai membaik dengan umpan pendek dan panjang yang dilakukan.
Penjaga gawang Villarreal, Geronimo Rulli akhirnya tidak bisa menghentikan tembakan keras Fabinho, sekaligus menipiskan ketertinggalan menjadi 1 – 2.
Hanya lima menit berselang, Liverpool sukses menyamakan kedudukan. Kali ini giliran sundulan Diaz meneruskan crossing Trent Alexander-Arnold yang gagal dibendung Rulli.
Liverpool berhasil mengunci kemenangan pada menit ke-74 lewat aksi Mane. Bomber asal Senegal itu berhasil mendahului Rulli untuk mengambil bola. Ia pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang.
Permainan keras yang dikembangkan Villarreal akhirnya membuahkan kartu merah bagi Copoure setelah melanggar kasar Curtis Jones pada menit ke-86.
Tak ada gol tambahan dari kedua tim di sisa laga. Skor 3-2 untuk kemenangan Liverpool pun menjadi hasil akhir pertandingan ini. (*/ Editor: Iman NR)
