Siswa SMA Muhi Yogya Raih Emas Pengembangan Usaha Kriya di SMESCO
Zufar Romeo Tetragani, peserta didik kelas XII MIPA 3 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta berhasil meraih medali emas Kategori Pengembangan Usaha Kriya.
Kepastian kejuaraan ini diumumkan pada Sabtu, 28 September 2024 pukul 16.00 WIB di SMESCO Kementerian Koperasi dan UKM RI, Jakarta Selatan.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menjadi satu-satunya sekolah Muhammadiyah di Indonesia yang berhasil meraih prestasi bergengsi ini dengan menyabet emas kategori pengembangan usaha kriya.
Zufar Romeo Tetragani telah berhasil lolos dalam persaingan ketat dari tingkat daerah sampai nasional yang memakan waktu selama 5 bulan terakhir. Pada babak final ini juri melaksanakan 2 penilaian yaitu penilaian presentasi dan penilaian pameran / expo.
Produk pengembangan kewirausahaan yang dipaparkan oleh Zufar Romeo Tetragani adalah “Wooden Space Innovation” dengan tagline “Save Nature Create Beauty”.
Produk ini merupakan bentuk upaya terobosan inovasi yang berasal dari masalah lingkungan di berbagai industri kayu.
Sebuah bisnis yang memiliki fokus terhadap pemanfaatan limbah kayu menjadi sebuah produk bernilai tinggi dan ramah lingkungan. Bisnis ini menjadi sebuah inovasi yang akan terus berkelanjutan sebab akibat dari sumber daya limbah kayu yang terus-menerus ada untuk diolah kembali dan menciptakan sistem ekonomi sirkular yang akan mengurangi tekanan terhadap lingkungan.
“Dalam kejuaraan ini saya sangat bersyukur atas dukungan dari sekolah tercinta saya SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang selalu mendukung saya dan menfasilitasi saya untuk menjadi pengusaha sukses dan sebagai salah satu pembangun Indonesia Emas 2045” papar Zufar Romeo Tetragani.
Kepala SMA Muhi, Herynugroho bangga atas prestasi ini dan mewakili sekolah ia mengucapkan selamat. Kepala Sekolah berharap prestasi ini bisa menginspirasi siswa lain untuk semakin berprestasi di tingkat nasional.
Herynugroho juga menyampaikan rasa bangga karena SMA Muhi bisa menjadi satu-satunya sekolah Muhammadiyah di Indonesia yang meraih medali emas FIKSI tingkat nasional.
Kepala sekolah berharap agar kedepan semakin banyak lulusan SMA Muhi yang sukses menjadi seorang pengusaha.
Katanya, peserta didik SMA Muhi melalui kegiatan riset dan kewirausahaan telah dibekali kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kolaborasi yang efektif.
Kemampuan ini sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, Incomprehensible) di masa depan.
“Selain itu, sekolah juga mengarahkan peserta didik untuk memahami dan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam karya kewirausahaan mereka sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mendukung program adiwiyata mandiri SMA Muhi,” katanya. (Yusron Ardi Darmawan)
Editor Iman NR