Peristiwa

Teman SMA Jokowi: Ijazah SMA Saya Ada Yang Nawar Rp10 Miliar

Teman SMA Presiden Jokowi atau Joko Widodo yang bernama Djoko Wahyudi mengaku ijazah SMAnya pernah ditawar hingga Rp10 miliar melalui Short Message Service (SMS). Sosok pengirim SMS tersebut hingga kini masih misterius.

Djoko mengungkapkan ijazah SMA miliknya ditawar dengan Rp10 miliar. Tawaran tersebut disampaikan via SMS ke nomor pribadinya awal tahun ini.

“Saya pernah mendapat SMS, ijazah saya atas nama Djoko Wahyudi mau dibeli Rp10 miliar. Saya tidak tahu dari siapa karena tidak ada namanya, hanya nomor saja,” kata Djoko, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (20/10/2022).

Djoko menyebut pengirim SMS itu tidak mencantumkan nama atau identitasnya.

“Isi pesannya, seingat saya, ijazah anda dengan nomor 08112 akan saya beli Rp10 miliar da nada nama saya Djoko Wahyudi,” ucap Djoko.

Djoko Wahyudi merupakan teman Jokowi saat bersekolah di Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP).

Dia pun meragukan isi SMS tersebut. Kemudian dia lalu membiarkan SMS itu dan menghapusnya.

“Saya meragukan, kok ijazah dibeli Rp10 miliar, jadi saya biarkan,” katanya.

Djoko Wahyudi, disebut namanya oleh Bambang Tri Mulyono penggugat ijazah Jokowi. Namun, Djoko menanggapi hal tersebut dengan santai.

Bambang Tri Mulyono merupakan penulis buku Jokowi Undercover yang menggugat ijazah Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan dugaan ijazah palsu.

Dalam video yang sempat jadi perbincangan public, ijazah Jokowi disebut milik Djoko Wahyudi.

“Setelah Saya telusuri, semua ijazah dia itu palsu. Ijazah SMA dia itu hasil nyuri dari orang yang namanya Djoko Wahyudi. Nomor induknya 08112, itu punya Djoko Wahyudi. Cek ke sekolahan jika ngga punyanya Djoko Wahyudi tembak kepala saya,” kata pria yang diduga Bambang Tri.

Djoko Wahyudi mengetahui hal tersebut setelah diberi tahu oleh istinya. Dia menegaskan, ada perbedaan nomor ijazahnya dengan yang disebut dalam video itu.

“Nomor ijazah saya 08106. Suatu saat keluar si Bambang itu, saya hanya ketawa. Ngawur ini orang, saya kasihan,” kata Djoko Wahyudi.

(Dari Berbagai Sumber / Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

Back to top button