Wagub Banten Minta Warga Tidak Panik Soal Gempa di Lebak
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan, gempa bumi yang terjdi di sebelah barat daya Kabupaten Lebak tidak berpotensi tsunami. Karena itu, warga diminta untuk tidak panik dan tetap waspada.
“Sedang menunggu data dan dichek dulu dari BPBD, kita perlu waktu, dan secepatnya kita menunggu laporan dari BPBD” kata Wagub kepada Mediabanten.com saat di temui di depan kantor Wakil Gubernur. KP3B, Curug, Kota Serang. Selasa, (23/01/2018).
Wagub Banten menyatakan, kerusakan dari gema bumi yang terjadi tadi, Pemrov Banten akan berkoordinasi dengan Pemkab Lebak. “Kita kan sedang menunggu data kerusakan rumah warga maupun korban jiwa, nantinya BPBD Banten akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lebak, jika sudah ada data kerusakan dari gempa yang terjadi tadi, tentunya Pemprov akan berkoordinasi dengan Pemkab Lebak agar kita bisa membantu masyarakat ” katanya.
Baca: Gempa 6,4 SR di Lebak Rusak Bangunan di Serang
Kepala BPBD Banten Sumawijaya mengungkapkan, paska terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 6,4 Skala Riter yang terjadi di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, ada beberapa informasi yang sudah diterima laporan kepada pihaknya. “Ada 32 rumah rusak di Pangarangan, jalan rusak retak-reat berat di Wanasalam, pergeseran tanah di Bayah, 6 rumah rusak di Cilograng, 2 rumah rusak di Sobang dan 1 rumah warga di Lebak Gedong” kata Kepala BPBD Banten Sumawijaya.
Menurut Kepala BPBD Banten, potensi kerugian belum bisa ditaksir, namun akan kita rekap secepatnya, “untuk potensi kerugian kita masih rekap dan masih menerima laporan-laporan lainya. Paparnya. BPBD menyiapkan beberapa logistik untuk dibagikan kepada warga yang terkena gempa, antara lain menyiapkan 100 selimut, sarden 6 dus, sarung 50 buah, pakaian dewasa 50 buah dan alat kebersihan ada 50 paket.
BPBD Banten mengunjungi wilayah Kabupaten Lebak di daerah selatan dan akan didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. “Kita akan kesana chek secara langsung sama Pak Wagub” katanya. (Golda)