Gempa dengan kekuatan 6,4 skala richter (SR) terjadi di sebelah barat Kabupaten Lebak, Selasa (23/1/2018), sekitar pukul 13.44 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km dari permukaan laut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam twitter @infoBMKG menyatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Dan kemungkinan besar tidak ada gempa susulan.
Gempa itu dirasakan di Kota Serang dan sekitarnya. Pengunjung warung makan pecak bandeng Mang Edo di Ciceri Bunderan yang tengah asyik makan mendadak berhamburan keluar setelah meja dan piring dirasakan bergoyang keras. Sedang aula di SMA CMBBS di Pandeglang mengalami kerusakan berupa runtuh plafondnya.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa di SMA CMBBS,” kata Ardius Prihatono, Sekretris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten kepada MediaBanten.Com.
Sebuah masjid di Bojongmanik, Lebak ambruk. Hampir seluruu dinding runtuh mengakibatkan atap masjid bersatu dengan tanah. Pagar tembok pun berantakan.
Di Jawikan, Kabupaten Serang, sebuah rumah warga ambruk. Namun tidak tidak ada korban jiwa. Sedangkan rak pajangan di Alfamart Caringin berantakan setelag guncangan gempa terjadi. (Adityawarman)
- Andika: Vaksinasi Covid 19 Tahap I Capai 100,9 % dan Tahap II 87 % - 2 Maret 2021
- Hasil BPS Februari 2021: NTP di Banten Tertinggi di Pulau Jawa - 1 Maret 2021
- Gubernur Banten Apresiasi Kerja Keras Zona Covid Jadi Oranye - 1 Maret 2021