Lebih 500 orang mengikuti pelatihan untuk anak terlantar, disabilitas dan lansia yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
“Kalau pelatihan sekitar 500 orang lebih,” kata Wiwi Laras Wijayanti, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Serang di Gedung PKPRI Kota Serang, Selasa (7/6/2022).
Menurut Wiwi, jenis pelatihan di Dinsos adalah tataboga, pijat, sablon dan sebentar lagi perbengkelan las.
“Yang paling diminati itu sablon dan pijat. Untuk sablon nanti ada pelatihan tingkat mahir atau lanjutan,” ucapnya.
Menurutnya, ada pendamping yang tugasnya mencatat untuk didaftarkan pelatihan anak terlantar, disabilitas dan lansia ke Dinsos. “Kemudian kami membantu baik dari segi pelatihan, pembiayaan dan usaha,” katanya.
Dikatakannya, nanti pihaknya membimbing berkelanjutan supaya mandiri, dan rencana pengembangannya supaya mereka punya keterampilan dulu setelah itu dibuatkan workshop.
“Kami sinergi dengan OPD lainnya, kita Kerjasama dengan Kominfo untuk pengiklanan, Disperindag untuk permodalan dan UMKM-nya,” ujarnya.
Selain diberikan pelatihan, pihaknya juga dengan bekerjasama dengan Kementerian memberikan fasilitas kepada mereka.
“Jadi ada pemberian juga, seperti kursi roda, alat dengar, bahkan ada yang diberikan kendaraan roda tiga untuk jualan keliling,” katanya.
Dia berharap dengan adanya pelatihan itu membuat mereka mendapatkan skil sehingga dapat mendatangkan pendapatan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan itu dapat bermanfaat, dan skil yang telah dilatih membuat mereka mandiri,” ujarnya. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)
