Wagub Terkesan, Kamar Diklatpim 2 BPSDM Setara Hotel Bintang 4
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy terkesan dengan fasilitas yang disediakan dalam Gedung Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan (Diklatpim) Tingkat II Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Banten saat meninjau gedung tersebut di Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Rabu (31/7/2019).
“Ini saya kira setara (hotel) bintang 4 ya. Memang kan standarnya begitu. Jadi sekarang BPSDM Banten sudah sangat layak untuk menggelar diklatpim II,” kata Andika saat beraudiensi dengan para pejabat eselon II dari dalam dan luar Banten yang kebetulan tengah mengikuti kegiatan Diklatpim II saat Andika meninjau tersebut. Peserta dari luar Banten yang tengah mengikuti diklat di antaranya para pejabat eselon II dari pemda-pemda di Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Kepulauan Riau.
Andika memeriksa kamar-kamar yang diperuntukkan bagi peserta Diklatpim II. Didampingi Kepala BPSDM Banten Endrawati Andika kemudian juga meninjau fasilitas pendukung seperti ruang kelas, ruang fitnes hingga ruang rekreasi untuk bersantai para peserta usai mengikuti kegiatan diklat.
Baca:
- Waw! Diklat Pemantapan Nilai Kebangsaan Eselon 2 dan 3 Pemprov Banten di Kopassus
- BPSDMD Banten Sudah Kerja Sama Dengan LPPKS Soal Diklat Calon Kepsek
- Bendahara SMK, SMA dan SKH Ikut Diklat Kompetensi BOS
Tanpa Teks
Dalam audiensi yang digelar di salah satu raung kelas gedung Diklatpim II BPSDM Banten itu, Andika memaparkan secara langsung dan tanpa teks tentang profil Provinsi Banten. Dalam pemaparannya Andika mengatakan, sejumlah prestasi telah berhasi di raih Pemprov Banten dalam dua tahun masa kepemimpinan dirinya sebagai wakil gubernur yang mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim.
Andika mengatakan, dalam hal tata kelola pemerintahan, Pemprov Banten saat ini tercatat sebagai satu-satunya pemprov di Indonesia yang mengaplikasikan Simral atau sistem Informasi Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan. “Kami bekerja sama dengan KPK dalam pengapikasian Simral ini untuk tujuan tata kelola keuangan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pertanggungjawaban,” ujarnya.
Kepada para peserta diklat, Andika juga mengatakan jika PDRB atau pendapatan domestik regional bruto Banten terus meningkat setiap tahunnya dan termasuk salah satu yang terbesar secara nasional. Adapun sektor penopang PDRB Provinsi Banten, kata Andika, adalah industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, transportasi dan pergudangan, konstruksi, dan real estate. (Siaran Pers Tim Media Wagub Banten)