Ekonomi

Wah! Bayar Tol Tangerang-Merak Tanpa Harus Berhenti

Kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) di ruas Tol Tangerang-Merak (Tamer), nantinya bisa terus melaju dan melakukan transaksi tanpa harus menghentikan kendaraannya.

Pengelola tol Tamer, PT Marga Mandala Sakti (MMS) akan menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF). Perusahaan milik Astra Group itu telah memasang Dedicated Short Range Communication (DSRC) sebagai alat pendeteksi tarif kendaraan di Gerbang Tol (GT) mereka.

Setiap kendaraan bisa melewati GT tanpa berhenti untuk melakukan transaksi menggunakan kartu ataupun pembayaran manual, dengan memasang sebuah alat bernama on board unit (OBU) di mobilnya.

Data kendaraan dan sistem pembayaran transaksi nantinya akan di kelola oleh kedua alat tersebut. Kemudian diteruskan ke pihak perbankan untuk proses pembayarannya.

Baca:

Beralih Sistem

“Dalam pelaksanaannya dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja, namun juga kesiapan dari masyarakat untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem free flow,” kata Presiden Direktur (Presdir) PT Marga Mandala Sakti (MMS), Krist Ade Sudiyono, ditemui di GT Serang Timur (Sertim), Kota Serang, Banten, Kamis (8/8/2019).

Setidaknya ada empat GT yang telah dipasangi alat sistem SLFF, yakni ada di jalur entrance GT Serang Barat dan GT Cikande, kemudian di exit GT Cikupa dan Serang Timur.

Uji cobanya sudah dilakukan sejak bulan Maret 2019, atau sudah empat bulan lamanya, bersama Telkom Metra. Krist mengklaim hasil uji coba tersebut tidak memiliki kendala. SLFF diharapkan mengurangi lama waktu transaksi dan antrian kendaraan disetiap GT Tamer.

“Hasil ujicoba tidak ada kendala, baik itu reliability nya atau keandalan sistem mulai dari front end hingga back end, dan interoperability system yang mencakup sistem pembayaran,” terangnya.

Pihak MMS berjanji akan segera menerapkan sistem SLFF diruas tol mereka, dan masyarakat diharapkan bisa mengikuti tehnologi transaksi diruas tol Tamer. Transaksi antara pihak perbankan dan PT MMS pun selama uji coba di klaim Krist berjalan lancar.

“Cetak biru implementasi SLFF maupun multi-lane free flow (MLFF) sedang disiapkan, mencakup implementasi, proses bisnis, dan identifikasi penyiapan ekosistem. Reader yang diletakkan di gerbang atau gantries, akan medeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)

SELENGKAPNYA
Back to top button