Warga Sempu Banten Girang RT02 Rw 14, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, telah menerapkan sistem menabung sejak dini kepada panitia untuk pembelian hewan kurban, sehingga masyarakat berbagai kalangan dapat menjalankan ibadah kurban dengan mudah.
Adapun hewan kurban yang terkumpul dari warga dan juga para kolega warga Sempu Banten Girang tahun 2022, yakni sebanyak 12 ekor, terdiri dari Kerbau sebanyak 5 ekor, Sapi dua ekor, dan Kambing 5 ekor.
Ketua Panitia Qurban, Ahmad Irfan mengatakan, setiap tahun pihaknya memberlakukan sistim menabung bagi warga Sempu yang ingin berkurban sejak awal. Dengan begitu, biaya pembelian hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha menjadi lebih ringan.
“Kalau warga kami sedikit, yakni ada sekitat 50 Kepala Keluarga (KK). Tapi alhamdulilah untuk qurban selalu banyak yang antusias, sehingga setiap tahun tidak kurang dari empat ekor kerbau. Baru tahun ini ada sapi,” jelasnya, Minggu (10/7/2022).
Adapun pembagian daging hewan qurban, nantinya akan dibagikan kepada warga Sempu Banten Girang terlebih dahulu sebanyak 50 KK. Sedangkan selebihnya, dibagikan kepada warga sekitar khususnya RW terdekat.
“Yang kurban kami prioritaskan terlebih dahulu, kemudian diberikan bagi warga kami yang telah diberikan kupon sebelumnya. Selebihnya diserahkan kepada warga RW sekitar sini, dan kami bagikan langsung ke masing-masing KK sesuai data yang kami miliki,” ujarnya.
“Biasanya daging merah semua satu kilo, untuk tulang hanya tambahan itu beda lagi plastiknya,” tambahnya.
Senada dikatakan Panitia lainnya, Jaenuri. Ia berharap dengan berqurban bisa meningkatkan nilai kebersamaan dan berbagai sesama umat beragama dan ber sodaqoh.
“Dengan menabung, berqurban tidak lagi berat. Alhamdulillah setiap tahun warga sini selalu banyak,” ungkapnya.
Menurut Jaenuri. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kekompakan masyarakat yang berantusias untuk menjalankan ibadah qurban.
“Alhamdulilah semuanya kompak baik warga maupun para pemuda. Semoga apa yang kami lakukan dapat menjadi motivasi bagi daerah lainnya, sehingga qurban menjadi lebih ringan, dan banyak masyarakat yang menjalankan,” katanya. (Ucu Nur Arif Jauhar / Editor: Iman NR)
