News

YouTuber Inggris diduga Menghina Batik, Tousi ‘Dirujak’ Netizen RI

YouTuber sekaligus pegiat sosial Inggris, Mahyar Tousi, diduga telah menghina batik asal Indonesia yang dikenakan para delegasi G20.

Tousi juga dikenal sebagai pegiat sosial anti pemerintah Iran yang kerap memposting serang – serangan terhadap otoritas Teheran.

Sebelumnya, YouTuber tersebut yang unggahannya banyak menyindir soal aktivitas anti pemerintah Iran, dan menyindir soal pakaian para politikus di G20.

“What on earth are these idiots wearing?! (Apa sih yang dipakai para idiot ini)” kicau Tousi, Rabu (16/11), yang dikutip oleh MediaBanten.com, Jumat (18/11/2022).

Dalam cuitan tersebut, tampak para tokoh dunia, seperti Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, dan Menteri Pertanian Zulkifli Hasan.

Buntut dari postingan tersebut, dia kena serbuan warganet Indonesia, mulai dari yang halus hingga kasar.

Dalam bio Twitter-nya, Tousi mengaku sebagai Political YouTube, kemudian menghapus kicauan awal itu meskipun sudah terlanjur tersebar tangkapan layarnya.

Rabu (16/11/2022) malam, dia juga mengaku menerima ancaman pembunuhan dari WNI hingga pejabat.

“Menyusul beberapa ancaman pembunuhan dan pesan dari WNI dan para pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di medsos oleh kita di Inggris yang menyebabkan banyak orang di Indonesia tersinggung” tulisnya.

Namun, pagi hari ini, Tousi pun meyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Saya mohon maaf atas ejekan tak disengaja yang disebabkan oleh tweet candaan tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris yang membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya, tidak memiliki niat buruk dan tidak paham soal budaya itu” tulis Tousi dalam akun Twitternya.

(*/Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button