Stok beras untuk masyarakat Kota Tangerang dinyatakan aman hingga delapan bulan ke depan, kata Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Rabu (10/11/2021).
Kepala Bulog Cabang Tangerang, Panji Lumadyantoro menjelaskan, stok beras saat ini ada sekitar 20.000 ton yang terdiri dari beras PSO medium dan komersial.
“InsyaAllah aman sampai dengan 6 hingga 8 bulan ke depan,” terangnya saat dihubungi.
Panji mengatakan, stok beras yang ada diperoleh dari pengadaan dengan mitra-mitra lokal, dan mitra lainnya secara terpusat dan movement stok beras antar gudang Bulog.
Jika terjadi kekurangan maka pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan koordinasi melalui Bulog di wilayah terdekat.
“Adapun manakala kekurangan stok, Bulog bisa saling pengisian stok baik dari Jakarta, dan Banten, dan Bulog terdekat lainnya,” imbuhnya.
Selain itu, juga bisa diambil opsi lain yakni melalui kegiatan operasi pasar melalui program KPSH (ketersediaan pasokan dan stabilitas harga), penyaluran bantuan beras PPKM, dan penyaluran beras cadangan pangan pemerintah daerah dari provinsi Banten.
Ia menambahkan, bahwa beberapa bulan terakhir Bulog Tangerang Raya telah menyalurkan bantuan beras PPKM di bulan Juli hingga Agustus.
“Kami sudah salurkan kurang lebih 6.255 ton, penyaluran KPSH sampai dengan saat ini 2.200 ton, penjualan beras premium secara online yang bisa diakses via Shopee, Tokped, Blibli, Bukalapak dan sejenisnya,”tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
