Walikota: Pemberdayaan Perempuan Penting Bagi Regenerasi Warga Kota Serang
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menilai, pemberdayaan perempuan sangat penting bagi kemajuan regenarasi penduduk Kota Serang, karena pendidikan awal bagi anak-anak bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) para ibu yang ada di rumah.
Demikian dikatakan Walikota Serang, Syafrudin saat ditemui seusai membuka program Gerakan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) dan Penglepasan Warga Belajar Paket A,B, dan C, di Kelurahan Sukawana, Kota Serang, Rabu (17/7/2019).
“Jadi maju mundurnya anak-anak di kota serang tergantung ibu-ibu yang ada di rumah. Oleh karena itu menurut kami selaku Pemkot Serang sangat penting sekali adanya peningkatan SDM perempuan,” ujarnya.
Walikota Serang mengemukakan, dalam bidang ekonomi ada beberapa jenis bidang usaha yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan. Mulai dari membuat tas, membuat janur, merias pengantin, dan dibidang kuliner seperti pembuatan kue, sate bandeng, dan lainnya.
Baca:
- Pemprov dan P2TP2A MoU Soal Pelayanan Perempuan dan Anak
- Nina: Banten Dicanangkan Layak Anak Tahun 2019
- Dibicarakan, Warga Sekitar Kawasan Banten Lama Jangan Jadi “Penonton”
“Tadi saya melihat potensi produk-produk yang dipamerkan di stand sudah baik, dan itu semua dikerjakan oleh ibu-ibu di Kota Serang,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang, Wasis Dewanto mengatakan, peran perempuan menurutnya sangat penting dalam menunjang perekonomian kepala keluarga. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota serang mencoba mengembangkan pendidikan vokasi keterampilan.
“Vokasi langsung kita latih, misalkan memberikan pelatihan menjahit, tataboga, merangkai bunga. Hal itu tentunya disesuaikan dengan potensi daerahnya,” ujarnya.
Dia mencontohkan, seperti di Kelurahan Sukawana ada industri konveksi, para perempuan bisa dilatih menjahit, ketika sudah mahir maka dapat dikerjasamakan dengan pelaku konveksi. Kemudian untuk di Kecamatan Kasemen ada produk yang dihasilkan dari ikan bandeng, Taktakan ada krimping, dan walantaka ada perangkaian bunga.
“Kita tetap berupaya untuk mengembangkan potensi-potensi lokal yang ada di Kota Serang melalui pemberdayaan perempuan,” ungkapnya. (Sofi Mahalali)