Kecamatan Cipocok Jaya dinilai sudah terbebas dari perilaku modol (berak) di kebun atau sering disebut Dolbon. Demikian dikemukakan Walikota Serang, Syafrudin usai acara ODF dan SASB di Copocok, Kota Serang, Senin (31/1/2022).
“Di Kota Serang cuma Kecamatan Cipocok yang sudah bebas dolbon, kecamatan yang lainnya belum,” ucap Syafrudin.
Politisi PAN ini mengungkapkan, Kecamatan Cipocok pemecah rekor bebas dari dolbon sudah 100 persen.
“Jumlah sebelumnya di tahun 2017 ada 1.327 rumah yang belum ada jamban keluarga. Alhamdulillah 2022 sudah selesai berkat kerjasama semua pihak. Jadi 8 kelurahan sudah bebas semua,” ujarnya.
Sementara, data pada 2019 yang ada di Kota Serang yang masih belum punya jamban keluarga seluruhmya 30 ribu.
“Kalau sekarang tinggal 20 ribu lagi. Mudah-mudahan 2022 bisa berkurang dan seterusnya,” harapnya.
Syafrudin menambahkan, kecamatan yang bekum memiliki jamban keluarga terbanyak Kecamatan Kasemen.
“Di kasemen sekitar 10 ribu yang belum memiliki jamban keluarga,” katanya.
Camat Cipocok Jaya,Tb Yasin mengatakan, secara umum di Kecamatan Cipocok sudah tidak ada lagi yang tidak memiliki jamban keluarga.
“Kini sudah tidak ada Dolbon, Doli, Dolwah. Kalau sebelumnyakan ada yang BAB nya ditaro di plastik, kemudian diputer-puter dan dilempar ke kebon. Kalau sekarang sudah tidak ada,” katanya.
“Tentunya ini kerja keras semua pihak, saya apresiasi para kader yang tidak pernah lelah,” katanya. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)
Menjadi wartawan sejak tahun 1984 pada Harian Umum (HU) Kompas, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi wartawan harian sore Sinar Harapan pada tahun 2001 hingga tahun 2015, saat koran sore ini bangkrut.
