Begini Generasi Muda Ke Depan, Kata Pj Gubernur Banten
Bagaimana generasi muda menghadapi masa depan? Kata Pj Gubernur Banten, Al Muktabar harus memiliki tiga kemampuan, yaitu kantitafi, komunikasi dan spiritual.
Demikian disampaikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat memberi sambutan dalam Wisuda Sarjana XXXII dan Pascasarjana XVIII UIN SMH Banten di halaman Fakultas Syariah UIN SMH Banten, Kota Serang, Sabtu (30/7/2022).
Katanya, dengan memiliki kemampuan kuantitatif, dapat membuat strategi yang memudahkan melakukan sesuatu.
Kemampuan komunikasi sangat penting dalam menjawab tantangan yang akan datang. Serta kemampuan spiritual.
Al Muktabar berpesan kepada generasi muda yang saat ini di wisuda untuk dapat terus meningkatkan keilmuannya, lantaran generasi muda yang akan bertanggungjawab dalam menata negara Indonesia kedepannya.
“Kita yakin dengan bekal ilmu yang telah dipelajari dan dimiliki, maka dengan kemampuan itulah untuk saudara mengemban amanat untuk keberlanjutan. Ditangan dan pundak kalian itu Indonesia akan berlanjut dan terkhusus Provinsi Banten” katanya.
Al Muktabar meminta kepada generasi muda untuk dapat menggunakan situasi dan kondisi dengan tepat, dan terus menanamkan pemikiran optimis dalam menghadapi suatu hal.
“Kita bisa saja merubah situasi yang dianggap tidak memiliki peluang menjadi situasi yang memiliki peluang luar biasa. Sehingga diharapkan saudara dapat menebarkan dan menanamkan rasa optimis dan kepercayaan diri untuk terus menampakkan kehidupan ini menuju kesuksesan,” imbuhnya.
Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyuddin berpesan kepada wisudawan dan wisudawati untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya dan mengamalkan ilmu yang telah diraih untuk kebaikan sendiri maupun masyarakat.
“Kami doakan saudara dapat menjadi insan yang cerdas dan berbudi luhur, serta ilmu yang diraih dapat berguna di masyarakat. Dan terus meningkatkan kualitas,” ujarnya.
Pada Wisuda Sarjana XXXII dan Pascasarjana XVIII UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten diikuti 1.335 wisudawan dan wisudawati. (Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)