Kecerdasan buatan tak hanya berhenti pada proses produksi dan playback. Oleh karena itu, peran Artificial Intelligence (AI) telah merambah pada perangkat headphone atau perangkat penyalur suara.
Mengutip dari Wearable Technologies, Senin (7/11/2022), penerapan program AI dalam headset kali ini lebih menekankan agar pengguna terbantu untuk tetap fokus.
Hal tersebut dianggap cukup krusial apabila seseorang dalam tekanan dan kehilangan fokus, maka seseorang tersebut membutuhkan waktu sekitar 12 menit untuk kembali fokus.
AI diterapkan dalam perangkat penyalur suara dilakukan oleh sebuah perusahaan Neurotechnology bernama Neurable.
Headphone ini sendiri bisa meningkatkan fokus penggunanya berkat bantuan brain-computer interface (BCI) devices.
Neurable CEO, Ramses Alcaide mengungkapkan, teknologi BCI merupakan teknologi machine learning yang terap diterapkan dalam perangkat pengendali virtual reality (VR).
“Kini teknologi machine learning itu kami terapkan dalam handphone agar membuat teknologi ini semakin bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang,” ungkapnya.
Headphone mengandalkan sensor yang akan membaca aktifitas elektrik dalam otak penggunanya.
Dengan begitu, saat pengguna merasa terganggu oleh suara bising di sekitar, maka BCI akan memerintahkan earphone tersebut untuk meningkatkan noise-canceling function.
Sehingga pengguna bisa tetap fokus untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu sambil mendengarkan musik.
Untuk menjaga kualitas suara, headphone ini pun melibatkan mantan Vice President of Product Bose. Rencana tersebut, headphone akan diluncurkan tahun depan dengan harga sekitar 400 dolar AS.
(*/Editor: Abdul Hadi)
