Haedar Nashir kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Sementara itu, Abdul Mu’ti terpulih sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Keputusan itu dihasilkan dalam Rapat Musyawarah Pimpinan Pusat Muhammadiyah terpilih dalam Muktamar Muhammadiyah yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022).
“Diserahkan kepada pimpinan baru yang kami sebutkan tadi, Prof Haedar dan Prof Abdul Mu’ti,” kata Panitia Muktamar PP Muhammadiyah A Dahlan Rais dalam siaran yang ditayangkan di kanal YouTube PP Muhammadiyah.
Dikutip dari web Muhammadiyah, berlangsung lebih cepat, Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Ketua dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.
Penetapan ini berlangsung lebih cepat karena awalnya di susunan acara penetapan Ketua dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 akan dilaksanakan pukul 15.30 WIB di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Penetapan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 dilakukan tiga jam lebih cepat dari waktu yang ditetapkan. Efisiensi waktu ini terjadi salah satunya karena proses pemilihan dan penghitungan dilakukan memakai sistem e-voting.
Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 di pilih pada (19/11/2022), proses pemilihan dimulai pukul 19.52 dan berakhir pukul 23.45 WIB. Jumlah suara masuk pada pemilihan ini sebanyak 2519 suara.
Secara berurutan, berikut nama-nama Anggota Tetap PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan jumlah perolehan suara terbanyak:
1. Haedar Nashir 2203 suara
2. Abdul Mu’ti 2159 suara
3. Anwar Abbas 1820 suara
4. Busyro Muqoddas 1778 suara
5. Hilman Latief 1675 suara
6. Muhadjir Effendy 1598 suara
7. Syamsul Anwar 1494 suara
8. Agung Danarto 1489 suara
9. Saad Ibrahim 1333 suara
10. Syafiq A Mughni 1152 suara
11. Dadang Kahmad 1119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1080 suara
13. Irwan Akib 1001 suara.
Sebelumnya, Haedar menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Artinya, ini merupakan periode keduanya menjabat sebagai Ketum di organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan tersebut.
Dalam kepengurusan PP Muhammadiyah, Haedar sempat menjabat sebagai SekretarisPP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan Ketua PP Muhammadiyah 2005-2010 dan 2010-2015.
Haedar yang lahir di Bandung, 25 Februari 1958 itu dikenal sebagai sosok intelektual Islam. Ia merupakan Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Haedar mendapatkan gelar sarjana dari STPMD Yogyakarta. Kemudian ia meraih gelar master dan doktoral di bidang Sosiologi dari FISIPOL UGM.
Sebelumnya, nama Haedar sempat masuk dalam nominasi 92 kandidat calon Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027. Kemudian, nama Haedar mulus masuk ke jajaran 39 nama yang ditetapkan Majelis Tanwir Muhammadiyah.
Kemudian, namanya resmi masuk daftar 13 nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2022-2027 yang dipilih oleh pesertaMuktamar. ( * / Editor: Iman NR)