HP Inc Bakal Pangkas 6.000 Karyawan Hingga 2025
Perusahaan HP Inc mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan sekitar 4 ribu hingga 6 ribu selama tiga tahun ke depan.
“Pemutusan Hubungan Kerja ini diharapkan akan selesai pada akhir tahun 2025,” tulis pernyataan HP Inc, melansir dari Reuters, Kamis (24/11/2022).
Jumlah tersebut sekitar 12 persen dari total karyawan yang dimiliki oleh perusahaan teknologi informasi multinasional yang berbasis di California.
Saat ini, HP juga melaporkan bahwa memiliki jumlah karyawan secara global mencapai 51 ribu karyawan.
Mengutip dari Yahoo Finance, Kamis (24/11/2022), dari 12 persen tenaga kerja yang akan di PHK karyawan tersebut.
Perusahaan asal California bakal menghemat biaya pengeluaran perusahaan senitar US dolar 1.4 miliar.
Oleh karena itu, PHK ini dilakukan lantara permintaan personal computer (PC) dan printer yang mengalami penurunan.
Perusahaan tersebut juga mengatakan, penjualan di kuartal keempat merosot 11,2 persen dari tahun sebelumnya.
Jumlah perangkat notebook yang terjual juga turun hingga 26 persen. Selain itu, penjualan unit desktop turun 3 persen, ditambah penjualan uni printer juga turun 4 persen.
Tahun 2023 mendatang, perusahaan itu memiliki strategi seperti melayani pelanggan dengan lebih baik dan mendorong penciptaan nilai jangka panjang dengan mengurangi biaya pengeluaran.
Selain itu, HP Inc akan menginvestasikan kembali inisiatif pertumbuhan untuk menopang bisnis di masa depan.
Ke depan, HP Inc juga akan berhati – hati dalam mengambil keputusan di tahun yang penuh tantangan.
Kabar rencana PHK massal ini menjadikan HP Inc terbaru dalam daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK secara besar – besaran.
Namun, sebelumnya Facebook induk dari Meta baru – baru ini juga telah melakukan PHK 11 ribu pekerjanya.
Senada, perusahaan Amazon juga melakukan pemutusan hubungan kerja besar – besaran mencapai 10 ribu karyawannya.
(*/Editor: Abdul Hadi)