Musim Kemarau, 11 Daerah Kota Serang Alami Krisis Air Bersih
Selama bulan Agustus 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat ada sebanyak 11 titik daerah di Kota Serang yang mengalami bencana kekeringan dan krisis air bersih.
Dari 11 titik tersebut yang paling banyak mengalami bencana kekeringan di daerah kecamatan Kasemen.
“Ada 11 titik daerah yang mengalami krisis air bersih. Ini dari awal bulan Agustus 2023. Mayoritas kekeringan krisis air bersih t di Kecamatan Kasemen,” ungkP Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan kepada awak media, Selasa (29/8/2023).
Dari 12 titik daerah yang mengalami bencana kekeringan air bersih dengan jumlah pendistribusi air bersih rata rata jumlahnya mencapai 5.000 sampai 10.000 liter.
“Totalnya air bersih yang telah pengiriman air bersih mencapai 70.000 liter,” terangnya.
Diat menjabarkan, ada beberapa faktor dari kekeringan air bersih yang terjadi di Kecamatan Kasemen, salah satunya masyarakat tidak memiliki sumur pribadi dan hanya mengandalkan air hujan.
“Ya rata rata diwilayah Kasemen kalaupun mengali sumur air rasa asih (payau) kadang juga keluar gas,” jelasnya.
Diat memprediksi bencana kekeringan air bersih yang terjadi di Kota Serang dampak cuaca El-nino akan terjadi pada bulan September.
”Menanggulangi Kekeringan kita salurkan air bersih kepada warga, ada 11 titik. Air bersih digunakan untuk memasak dan minum ,” pungkasnya.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi