Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Kopti) Provinsi Banten menyarankan pemerintah agar bantuan subsidi tak hanya subsidi kacang kedelai saja. Melainkan bantuan peralatan industri.
Bantuan peralatan industri seperti mesin pembuat tahu dengan menggunakan listrik tanpa menggunakan kayu bakar.
Sekertaris Kopti Provinsi Banten, Ojang Yohana mengatakan, bahwa bantuan subsidi jangan hanya subsidi kacang kedelai. Melainkan bantuan subsidi peralatan industri karena lebih efektif untuk membuat tahu.
“Saya sih menyarankan pemerintah bantuan subsidi jangan hanya subsidi kacang kedelai, karena subdisi kacang kedelai cepat habis, tidak efektif, tapi kalau bantuan subsidi peralatan industri seperti mesin pembuat tahu itiu sangat efektif,” ungkap Ojang, Saat ditemui di Kota Serang, Selasa (17/1/2023).
Ojang menjelaskan, mesin pembuat tahu modern mengunakan listrik banyak sekali manfaatnya dibandingkan mesin manual. Salah satu kata Ojang, mesin pembuat tahu memggunakam lostrik bisa mengurangi polusi udara dan limbah tanpa harus menggunakan kayu bakar.
“Pak Presiden Jokowi pun menyarankan untuk penggunaan listrik. Jadi mesin pembuat tahu harus listrik, karena yang dihasilkan dari mesin pembuat tahu modern dengan listrik kualitas dan kuantitas produksi lebih bagus dibandingkan mesin manual,” terangnya.
Ojang pun menyarankan, seharusnya DisperindagkopUKM harus ada kemauan untuk memajukan suatu wilayah, terutama memajukan UMKM.
Dinas terkait harus memperjuangkan kebutuhan pelaku UMKM, seperti pengrajin tahu.
“Jangan hanya bilang tidak ada anggaran, semua itu pasti ada anggaran. Kalau ingin memajukan pelaku UMKM dinas terkait harus memperjuangkan, karena ini untuk keberlangungan para pelaku UMKM,” tegasnya.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi
