Peristiwa

Ponpes Riyadi Hidayah di Tunjung Teja Ludes Terbakar

Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadi Hidayah di Kampung Sondok, Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang ludes dilahap si jago merah, Kamis (18/8/2022).

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 14.18 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya diperkirakan kerugian materil cukup banyak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diduga karena arus pendek listrik atau korsleting listrik.

Korsleting ini menimbulkann percikan api terhadap bahan mudah terbakar. Akibatnya pondok pesantren ludes terbakar.

“Satu pondok pesantren pada bagian atas di lantai 2 sebagian kamar mengalami kerusakan yang cukup parah,” ungkap Nana.

Setelah menerima informasi kebakaran Ponpes Riyadi Hidayah itu, dia memerintahkan Sektor Pemadam Kebakaran wilayah Petir untuk bergerak dan melakukan pemadaman.

“Pada pukul 14.20 Wib, Damkar sektor Petir memberangkatkan 1 unit water suplay ke lokasi. Sekitar pukul 15.10 Wib petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api,” ujarnya.

Nana menuturkan, bahwa pondok pesantren di Tunjung Teja yang terbakar merupakan milik Ahmad Muhni. Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir sebesar Rp200 juta.

“Ponpes itu milik bapak Ahmad Muhni yang berprofesi sebagai guru ngaji di pondok pesantren itu. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugiannya ditaksir sebesar Rp200 jutaan,” tutupnya.

Sebelumnya, bangunan pondok pesantren (Ponpes) Ibtidatul Qur’an di Kampung Tanjung Sari, Desa Puser, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, ludes dilalap si jago merah, Selasa (8/3/2022) siang (Baca: Bangunan Ponpes Ibtidatul Quran Habis Terbakar di Tirtayasa).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut namun puluhan Al Qur’an serta kitab-kitab, belasan lemari pakaian serta kasur ludes terbakar. Penyebab kebakaran masih diselidiki namun diduga akibat korsleting listrik.

Kapolsek Tirtayasa Iptu Juwandi menjelaskan musibah kebakaran pertama kali diketahui oleh Fera Khaerunisa (42) isteri dari pengasuh Ponpes Ibtidatul Qur’an.

“Musibah kebakaran diketahui oleh isteri dari pengasuh ponpes saat menyapu halaman yang melihat api dari ruang dapur,” terang Kapolsek. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button