Timnas U-16 Indonesia untuk sementara menempati puncak klasemen grup C setelah bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Vietnam, Selasa petang (25/9/2018). Timnas U-16 ini membutuhkan 1 point saat melawan India untuk melajut ke babak berikutnya, perempat final (fase gugur) pada laga Piala AFC U-16 yang digelar di Malaysia.
Timnas U-16 yang dijuluki Garuda Junior unggul tiga angka dari Iran, dan Vietnam. Koleksi angka timnas U-16 sama dengan yang dimiliki India U-16. Indonesia U-16 layak di puncak karena unggul selisih gol. Dengan demikian, Indonesia U-16 hanya perlu meraih satu angka dari laga pamungkas grup melawan India pada Kamis (27/9/2018).
Ketika menghadapi Vietnam U-16, Indonesia U-16 sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama akibat gol dari Kangh Khuat pada menit ke-30. Indonesia U-16 punya beberapa peluang mencetak gol. Pada menit ke-14, satu peluang Indonesia U-16 terjadi ketika striker Bagus Kahfi mencoba peruntungan. Aksi serangannya ke lini pertahanan Vietnam U-16 berhasil membuat ruang sepakan keras ke arah gawang. Sayang, upaya membuka keunggulan tersebut berhasil digagalkan.
Setelah tertinggal satu gol, pelatih Fakhri Husaini sempat mengubah komposisi pemainnya. Gelandang Hamsa Lestaluhu masuk menggantikan Salman Alfarid. Pergantian pemain tersebut sebetulnya bermaksud agar lini sayap timnya bisa lebih tajam. Namun sayang, upaya tersebut sia-sia. Sampai babak pertama, Indonesia tetap tertinggal 0-1 dari Vietnam.
Baca: Komunitas Save Our Soccers: PSSI Serius Tangani Tewasnya Suporter Persija Vs Persib
Pada babak kedua, Indonesia U-16 mulai menggeber permainan. Serangan demi serangan terus dilancarkan. Permainan pendek dari kaki ke kaki yang dimulai sejak lini pertahanan berhasil merepotkan Vietnam U-16.
Babak kedua baru berlangsung empat menit, striker utama Indonesia U-16, Sutan Zico, berhasil menunjukkan kelasnnya sebagai target man. Gol bermula via operan satu-dua dari lini belakang yang bisa mencapai striker sayap Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri di sisi kanan pertahanan Vietnam U-16. Bagus kemudian berusaha melewati penjagaan bek lawan. Melihat peluang untuk bisa melepaskan bola ke dalam kotak penalti, Bagus sigap menggelindingkan bola dengan kaki kirinya ke dekat mulut gawang lawan.
Di sana, Sutan yang dijaga ketat oleh lawan mampu melepaskan diri. Setelah memenangkan duel, striker bernomor punggu 9 ini dengan lekas menembak bola menggunakan kaki kirinya. Bola yang mengalir deras tak bisa dibendung oleh kiper lawan. Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih hidup. Vietnam U-16 yang awalnya hanya bertahan mulai melakukan sejumlah serangan balik. Namun, Indonesia U-16 tetap merajai dalam hal menghasilkan peluang.
Salah satu peluang terbaik didapatkan pada menit ke-76 ketika gelandang Hamsa Lestaluhu hampir menjebol gawang Vietnam U-16. Perluang itu berawal dari operan lambung ke kotak penalti Vietnam U-16 yang bisa disundul oleh Sutan. Bola tak mengarah ke gawang tetapi menuju ke Hamsa yang berdiri bebas tepat di depan mulut gawang. Sayang, Hamsa tampak kaget dengan datanganya bola sehingga tak siap untuk menembak. Sepakan kaki kirinya lemah dan dengan mudah bisa diamankan oleh kiper lawan
Tensi permainan yang tinggi mulai memunculkan friksi di lapangan. Para pemain dari kedua kesebelasan berjatuhan akibat ulah usil lawan. Wasit yang memimpin laga, Ahmad Yacoub Ibrahim, pun tampak sibuk meredam emosi tiap-tiap pemain.
Usaha wasit berkebangsaan Yordania ini beberapa kali berhasil membuat pemain kedua kesebelasan bersalaman sebelum suasana kian memanas. Meski diwarnai banyak peluang, papan skor tetap menunjukkan angka 1-1 hingga Ibrahim meniupkan peluit panjang tanda pertandingan yang dihadiri ratusan penonton Indonesia itu selesai. (IN Rosyadi)
Klasemen Grup C Piala AFC U-16
Nomor/Tim/Main/Menang/Imbang/Kalah/Selisih gol/Poin
1. Indonesia: 2 / 1 / 1 / 0 / +2 / 4
2. India: 2 / 1 / 1 / 0 / +1 / 4
3. Vietnam: 2 / 0 / 1 / 1 / -1 / 1
4. Iran: 2 / 0 / 1 / 1 / -2 / 1