Di tengah kesibukannya melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat serta sosialisasi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Serang AKBP Mariyono bersama sejumlah personil Satlantas masih sempat meluangkan waktu mengunjungi anggotanya yang sedang sakit.
Anggota sakit yang dikunjungi yakni Aiptu Dadan Salim personil Satlantas yang bertugas sebagai Baurmin di perumahan Green Serang Asri di Kota Serang. Aiptu Dadan Salim diketahui sudah tidak bekerja selama 2 bulan karena mengidap obesitas atau kelebihan berat badan.
“Kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian sosial kepada anggota sekaligus menjalin silaturahmi dan kebersamaan antara pimpinan dan anggota serta keluarga,” kata AKBP Mariyono, Rabu (19/5/2021).
Baca:
Dalam kesempatan bertemu Aiptu Dadan Salim, Kapolres memberikan semangat dan meminta agar rutin melakukan olah raga ringan serta pengecekan kesehatan sesuai saran dokter dengan harapan berat tubuhnya bisa menurun dan bisa bergabung kembali melaksanakan tugas bersama-sama anggota lainnya.
“Semoga kunjungan ini dapat memberikan motifasi dan manfaat. Kita beri dukungan kapada Bapak Dadan untuk lebih semangat berjuang menurunkan berat badannya sehingga lebih agar cepat sembuh dan pulih. Kontrol konsumsi makanan dan upayakan banyak bergerak. Yang utama, ikuti saran dari dokter yang merawat,” kata Kapolres.
Kapolres Serang AKBP Mariyono didampingi Kapolsek Jawilan AKP Dedi Mirza mengujungi Anang Wijaya, bocah 2,5 tahun penderita parafimosis (pengerucutan kulit kelamin) di Kampung Wudulan, Desa Pasir Buyut, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.
Dalam kunjungannya ini, Kapolres juga didampingi Kepala Puskemas Jawilan Hj Imas, dokter, bidan dan perawat Puskesmas Jawilan. Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan santunan serta paket sembako berupa beras, mie instan, minyak goreng dan gula kepada keluarga Anang Wijaya.
“Santuan ini wujud tali asih Polres Serang terhadap ananda Anang Wijaya. Kami berharap semoga apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban keluarga,” ungkap Kapolres.
Terkait kondisi kesehatan Anang yang menderita parafimosis, Kapolres menyampaikan saran agar anak tersebut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter spesialis kulit kelamin rumah sakit guna mengetahui penyebab adanya kelainan kulit tersebut.
(yono)
Dengan DONASI ANDA, kami berusaha menghadirkan artikel yang berkualitas. Silakan klik tombol di bawah ini.
