Selama bulan April 2022, Banten akan dipasok 11.260 ton minyak goreng curah dari lima produsen. Persediaan ini dinilai cukup hingga Lebaran 2022.
Kelima produsen itu, dua di antaranya berlokasi di Banten. Sedangkan tiga produsen berada di di Lampung, Bekasi dan Jakarta.
Demikian dikemukakan Babar Suharo, Kepala Dinas Perindustrian dan Peragangan (Perindag) Banten usai mendampingi Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto berkunjung ke produsen minyak goreng milik Wilmar Group di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu (6/4/2022).
Dia menambahkan, pihaknya bersama dengan Polda Banten akan melakukan pengawasan terhadap produsen minyak goreng curah.
“Kami bersama Polda Banten selalu memantau realisasi kontrak seluruh produsen minyak goreng yang ada di Banten supaya harga minyak goreng curah di pasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
General Manager PT Wilmar, Tenang Sembiring mengatakan, pihaknya siap mendukung program pemerintah.
Tenang Sembiring mengatakan, perusahaan pada bulan April 2022 mendapatkan kuota 4.425 ton minyak goreng curah dari pemerintah.
“Per hari ini sudah kami kirim 1.400 ton yang didistribusikan ke wilayah Banten. Jadi artinya ketersediaan bahan baku minyak goreng di pabrik kami aman,” ujar Tenang Sembiring.
Sedangkan kuota pemerintah pada Mei 2022 sebanyak 4.425 ton. “Kami pastikan pabrik kita tetap berjalan dengan lancar. Minyak kemasan ada, minyak curah aman,” katanya.
Tenang menjelaskan jika harga minyak goreng jenis ini sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui harga eceran tertinggi (HET) Rp14.500 per Kg.
“Kami menjual minyak goreng tersebut ke distributor dengan harga 13.389/Kg, sedangkan distributor menjualnya ke agen dengan harga 13.650/kg, harga tersebut sudah ditetapkan pemerintah,” jelas Tenang. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)
