AS Bantah Dana Bailout, SVB dan Siganture Bank Diambil FDIC
Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mengambilalih Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, Sedangkan Pemerintah Amerika Serikat (AS) membantah memberi dana bailout atau talangan untuk menjamin keamanan uang nasabah dan meluasnya kerusakan akibat kebangkrutan kedua bank tersebut.
FDIC mengambil alih kendali SVB dan Signature Bank pada 10 Maret. Tindakan ini membuat saham kedua bank itu ambruk menjadi tidak berharga. Namun aset kedua bank bisa didistribusikan ke pemegang dan nasabah.
VOA News yang dikutip MediaBanten.Com, Minggu (19/3/2023) memberitakan, FDIC mengumumkan simpanan nasabah dijamin lembaga ini, setidaknya hingga 250.000 dolar AS setara Rp3,84 miliar untuk nasabah yang bersifat individu.
Keputusan pengambilalihan kedua bank itu untuk mencegah kepanikan yang bisa menular ke bank yang lainnya.
Keputusan tersebut juga kemungkinan besar dimotivasi oleh fakta bahwa banyak bisnis, terutama di sektor teknologi, memiliki akun besar di SVB yang mereka gunakan untuk memenuhi gaji dan pengeluaran bisnis biasa.
Dampak dari begitu banyak perusahaan yang tiba-tiba tidak mampu membayar ribuan karyawan akan sulit diperkirakan, tetapi berpotensi merusak perekonomian.
FDIC dan pemerintah AS yang dipimpin Joe Biden segera menyangkal soal motivasi pengambilalihan kedua bank tersebut dan memberikan dana bailout (penanggulangan bank yang dananya berasal dari pemerintah).
Keduanya menyebutkan, penjaminan dan pengambilalihan kedua bank itu disediakan FDIC yang merupakan asuransi perbankan.
FDIC dibentuk pada tahun 1933, setelah AS setelah depresi hebat, yang menyebabkan kebangkurtan ribuan bank. Antara tahun 1921 dan 1929, sekitar 5.700 bank di seluruh AS bangkrut.
Keadaan memburuk antara tahun 1929 dan 1933, ketika hampir 10.000 bank di seluruh negeri bangkrut. Kepanikan bank begitu menyebar sehingga para gubernur di hampir semua negara bagian AS bertindak untuk menutup sementara semua bank.
FDIC dibentuk setelah krisis itu, ketika pemerintah federal akhirnya bertindak berdasarkan rencana yang telah lama tertunda untuk mendirikan asuransi simpanan nasional.
Badan tersebut awalnya menjamin simpanan individu hingga 2.500 dolar AS, tingkat yang telah ditingkatkan secara berkala selama beberapa dekade dan saat ini mencapai 250.000 dolar AS.
Badan ini didanai oleh premi yang dibayar oleh bank dan asosiasi tabungan untuk perlindungan asuransi simpanan, dikelola oleh dewan yang terdiri dari lima orang yang ditunjuk presiden. Ketua FDIC saat ini adalah Martin J. Gruenberg.
Dalam sembilan dekade, FDIC telah menutup ratusan bank yang gagal, tetapi simpanan yang diasuransikan selalu dilunasi.
FDIC berwenang menyelesaikan bank yang gagal, termasuk menjualnya ke lembaga lain, menyediakan layanan sementara yang berkelanjutan kepada nasabah hingga bank bermasalah beroperasi kembali.
Keputusan untuk melindungi semua simpanan di SVB dan Signature tidaklah unik. Ada ratusan bank yang ditutup periode 2007 – 2010. Semua simpanan uang dijamin oleh lembaga ini. (VOA News / INR)
Editor Iman NR