Edukasi

Awal September, Sekolah Kewenangan Banten Akan Belajar Tatap Muka

Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah kewenangan Pemprov Banten akan dibuka pada awal September 2021. Namun persyaratan PTM harus dipuni untuk keamanan para murid dan tenaga pendidik.

Demikian dikemukakan Gubernur Banten, Wahidin Halim saat meninjau pelaksanaan vakasinasi massal Covid 19 bagi 1.000 pelajar SMA dan SMK di BCS Logistic Center, Jalan Raya Merak, Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (30/8/2021).

“Para guru sudah divaksin semua, jadi awal September sekolah kewenangan provinsi akan dibuka. Harapan kami juga pada bulan September, semua siswa sudah divaksin,” kata Gubernur Banten.

Dikatakan, untuk pendidikan tatap muka salah satu persyaratannya sudah divaksinasi. Saat ini cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

Wahidin Halim juga mengungkapkan terima kasih kepada para peserta yang datang untuk mengikuti vaksinasi. Menurutnya masih ada informasi yang menyesatkan tentang vaksinasi Covid-19.

Dikatakan, vaksinasi Covid 19 juga menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Kami (Gubernur dan para kepala OPD, red) sudah divaksinasi. Sekarang yang sudah vaksinasi boleh bekerja,” ungkap Gubernur.

“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat Covid-19. Berkat kesadaran terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit sekarang sudah normal,” ungkapnya.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Watimpres) HM Mardiono atas fasilitasinya kepada warga Banten.

Anggota Watimpres HM Mardiono mengapresiasi Pemprov Banten yang telah berhasil menurunkan level penularan Covid-19 di Kabupaten/Kota Provinsi Banten. “Upaya yang perlu kita apresiasi untuk selanjutnya menuju recovery ekonomi,” ungkapnya.

“Penanganan Covid-19 turun signifikan untuk memotivasi Bapak dan Ibu agar tidak selalu dalam kondisi ketakutan. Sebagai makhluk sosial tidak mungkin semua aktivitas dihentikan. Yang penting mematuhi protokol kesehatan,” tambahnya.

Anggota Watimpres Bidang Kesejahteraan itu juga mengucapkan terima kasih atas respon langsung kepada Gubernur terhadap kawasan industri. Termasuk kawasan industri strategis di Banten Barat untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.

“Masyarakat Banten perlu kita edukasi dengan tata kehidupan baru. Semoga pandemi Covid -19 segera berlalu dan kita semua selamat melewati pandemi ini,” pungkasnya.

Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani. (Rilis Biro Adpim Pemprov Banten / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button