Banten Keluar Dari Zona Resiko Tinggi Covid 19, Vaksinasi Masih Kurang
Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan, Provinsi Banten sudah keluar zona merah atau zona resiko tinggi Covid 19.
Demikian diungkap Gubernur saat menyambut Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar di Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158, Kota Serang (Jum’at, 26/2/2021).
Suguhan durian dan Kopi turut menghangatkan sambutan Gubernur Banten bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy kepada politisi PKB yang akrab disapa Cak Imin.
Pada pertemuan tersebut, juga dibahas penanganan Covid-19 dan Program Vaksinasi Covid-19 yang sudah dilakukan di Provinsi Banten.
Dijelaskan Gubernur, penanganan Covid-19 di Provinsi Banten sudah membaik. Bahkan semua wilayah sudah keluar dari zona resiko tinggi.
“Sudah menurun, sekarang kita (Provinsi Banten) sudah Zona Oranye semua, keluar dari zona resiko tinggi,” ungkapnya.
Terkait vaksinasi, Gubernur juga mengatakan, vaksinasi di Provinsi Banten berjalan lancar namun saat ini masih terbatas.
“Vaksin lancar tapi terbatas. Perlu ditambah karena peminatnya luar biasa. sekarang sudah 86.000,” jelasnya.
Sementara itu Cak Imin juga akan mendorong Pemerintah agar proses penyaluran vaksinasi dipercepat, “Vaksinasi ini harus dipercepat melalui penyaluran yang banyak agar cepat merata,” katanya.
Cak Imin juga berharap kepada Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan untuk segera menghadirkan teknologi baru agar bisa menyelesaikan permasalahan limbah medis.
“Saya berharap melalui Kementerian Kesehatan atau Kementerian lain untuk menghadirkan teknologi yang bisa menyelesaikan masalah limbah medis ini,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Durian dan Kopi menjadi suguhan spesial yang sengaja disiapkan untuk menyambut kedatangan Cak Imim. Sambil berbincang, Cak Imin dan rombongan pun langsung menyantap Durian dan Kopi WH yang disuguhkan.
“Durian dan kopinya enak, mantap. Ini makanya kita bawa,” kata Cak Imin sembari mengacungkan jempol. (Rilis Biro Adpim Pemprov Banten)