
Tim Gakkumdu Provinsi Banten dan Kabupaten Serang mengamankan lebih lima orang pelaku money politic salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang pada PSU atau Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.
Dalam operasi ini, diamankan barang bukti berupa uang puluhan juta rupiah yang diduga akan digunakan sebagai serangan fajar atau money politic saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk salah satu pasangan calon (Paslon).
“Benar ada lebih dari 5 pelaku money politic yang kami amankan, berikut barang bukti uang puluhan juta rupiah. Saat ini kasus dugaan money politic masih kita kembangkan, serta akan kita proses lebih lanjut bersama dengan gakumdu kab. Serang,” kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, Jumat, (18/4/2025).
Andi menjelaskan operasi tangkap tangan terjadi di dua lokasi di Kecamatan Cikeusal sekitar pukul 16.15 wib dan Kecamatan Ciruas sekitar pukul 17.00 wib. Ia menjelaskan terduga penyebar money politik ada lima orang.
“Selain barang bukti uang tunai dalam berbagai macam pecahan, juga diamankan Kartu Keluarga (KK) hingga foto copy Daftar Pemilih Tetap (DPT). Semua sudah kita amankan dan diserahkan ke bawaslu untuk pembahasan lebih lanjut,” tuturnya.
Andy memastikan tim Gakkumdu Kabupaten Serang terus berpatroli secara intensif, terutama ke daerah yang dianggap rawan politik uang, agar PSU berjalan lancar, aman, damai dan tanpa money politik.
“Kita bersama – sama, Tim Gakkumdu Provinsi Banten terus berpatroli ke sejumlah titik rawan,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan hingga saat ini belum menerima laporan kendala terkait pelaksanaan pemungutan suara ulang atau PSU Pilkada Kabupaten Serang dan dinilai lancar dan aman (Baca: Belum Ada Kendala, Gubernur Banten Pantau PSU Pilkada Kabupaten Serang).
Demikian dikemukakan Andra Soni, Gubernur Banten usai memantau TPS 02 di Desa Kubangjaya, Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025) seperti disiarkan dalam siaran pers Biro Adpim Pemprov Banten.
Turut hadir pada kesempatan itu Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, tim Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten. (Yono)