Kesehatan

Ini Manfaat dan Bahaya Buah Pinang Untuk Kesehatan

Buah pinang memiliki manfaat yang beragam karena nutrisinya yang terkandungnya. Namun dalam buah itu juga mengintai bahaya buah pinang jika dikonsumsi berlebihan.

Pinang atau Areca catechu merupakan tanaman yang dapat tumbuh mencapai tinggi 15-20 meter dan diameter 15 cm.

Biji pinang atau buah dari pohon pinang berwarna coklat kemerahan dan mengandung alkaloid serta proantosianidin yang termasuk dalam golongan flavonoid.

Artinya, biji pinang mengandung efek antibakteri dan antivirus. Maka dari itu, bijinya kerap dimanfaatkan dalam ramuan tradisional untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, hingga kudisan.

Selain itu, biji pinang dapat digunakan sebagai campuran orang makan sirih, bahan pewarna merah alami, serta bahan penyamak.

Buah pinang kerap digunakan dalam tradisi menyirih oleh sebagian masyarakat Indonesia. Selain itu, buah pinang juga sudah banyak diolah menjadi jus, kopi, jamu, atau suplemen.

Manfaat Kesehatan

Manfaat buah pinang dapat diperoleh berkat kandungan nutrisi di dalamnya, seperti protein, lemak, karbohidrat kompleks, zat besi, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, dan kalium.

Selain itu, buah ini juga mengandung tanin, flavonoid, dan polifenol, serta bersifat antibakteri dan antiradang sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Dikutip dari web Alodokter, beberapa manfaat buah pinang yang sayang untuk dilewatkan meliputi:

1. Kesehatan mulut

Buah pinang diketahui bisa menjaga kesehatan mulut. Manfaat buah pinang ini dapat diperoleh berkat kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi, karang gigi, dan mulut kering.

2. Tekanan Darah

Kandungan kalium yang tinggi pada buah pinang bermanfaat dalam menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Namun, manfaat ini tentu bisa diperoleh secara maksimal jika mengimbanginya dengan pola makan sehat, olahraga secara teratur, kurangi asupan garam, dan tidur yang cukup.

3. Mengatasi Anemia

Buah pinang mengandung zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Hal ini menjadikan buah pinang sebagai salah satu makanan yang dapat mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.

Selain buah pinang, anemia juga dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi, seperti daging, hati, ikan, bayam, dan kacang kedelai.

4. Melancarkan Pencernaan

Dalam pengobatan tradisional, buah pinang kerap digunakan untuk membunuh parasit, seperti cacing di dalam saluran cerna. Buah pinang juga dapat mengatasi masalah pencernaan lain, seperti perut kembung dan sembelit.

5. Menambah Energi

Buah pinang mengandung senyawa alkaloid alami dan zat yang bersifat stimulan. Zat yang terkandung pada buah pinang tersebut bermanfaat untuk menambah energi dan stamina, serta meningkatkan daya konsentrasi.

Selain berbagai manfaat di atas, buah pinang juga dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan, merangsang produksi air liur, dan mengobati penyakit mata seperti glaukoma.

Bahaya Buah Pinang

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah pinang berpotensi membahayakan kesehatan.

Bahayanya bisa muncul jika mengonsumsi buah ini terlalu banyak dan terlalu sering atau dengan cara-cara tertentu, misalnya bersamaan dengan tembakau.

1. Risiko Kanker

Buah pinang diketahui mengandung karsinogen, yaitu zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan buah pinang dalam jangka panjang dengan cara nyirih dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut dan kanker tenggorokan.

2. Peradangan Mulut

Kebiasaan mengunyah buah pinang diketahui dapat memicu peradangan di dalam mulut. Kondisi ini dapat memicu terbentuknya jaringan parut di rongga mulut, bahkan kanker mulut.

3. Membuat Halusinasi

Buah pinang disebut dapat memicu efek halusinasi jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa riset juga menyebutkan bahwa konsumsi buah pinang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental.

4. Kehamilan dan Janin

Hingga saat ini, buah pinang belum terbukti aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Bahkan, tak sedikit penelitian yang menyebutkan bahwa buah pinang berpotensi menimbulkan masalah pada kehamilan, seperti memicu bayi lahir dengan berat badan rendah.

(Berbagai sumber / Rosyadi)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button