Kesehatan

BPJS Kesehatan Kota Serang: Sibling Dilakukan Jika Ada Pengaduan

BPJS Kesehatan Kota Serang tengah melakukan kegiatan Sibling (supervisi, buktikan dan lihat langsung) di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas dan klinik di Kota Serang.

Kegiatan ini untuk mengetahui tingkat kepuasan penggunanya dan mengawasi serta memantau secara langsung pemenuhan standar pelayanan yang diwajibkan oleh rumah sakit kepada peserta JKN demi kenyamanan fasilitas yang didapatkan.

Staf PIPP (Permintaan Informasi dan Penanganan Pengaduan) pada salah satu Rumah Sakit di Kota Serang mengatakan, tim akan bertanya langsung ke pasien pada saat sedang menunggu di salah satu poli. Misalnya ditanyakan, apakah jadwal pelayanan lama atau tidak.

Pada dasarnya kegiatan Sibling ini dilakukan atas dasar pengaduan, survei atau kuesioner oleh instansi kesehatan yang bermitra dengan BPJS. Kegiatan ini juga bisa melalui aplikasi Mobile JKN.

“Kami melakukan SiBling itu harus ada dasar. Misalnya ada aduan, kan membuat feedback itu harus ada dasar, harus ada evidence atau bukti baik itu berupa tertulis maupun elektronik,” ujar Juanda, Staf BPJS Kesehatan Kota Serang, belum lama ini.

Juanda mengatakan, kegiatan SiBling ini selain melibatkan langsung para peserta JKN juga diperlukan transparansi dari instansi kesehatan di Kota Serang sesuai dengan standar aturan yang berlaku.

Termasuk fakta lapangan mengenai kepatuhan fasilitas kesehatan seperti update ketersediaan tempat tidur, operasional aplikasi Mobile JKN, update tindakan medis, implementasi antrian online, penyelesaian keluhan peserta, dan survei pemahaman regulasi JKN.

Partisipasi aktif pengguna BPJS sangat penting dalam kegiatan SiBling ini karena untuk membantu pengisian survei agar dapat menggali informasi yang faktual.

“Jadi setiap peserta yang berobat, itu biasanya mengisi kuesioner survei di layanan kesehatan seperti di klinik, puskesmas dan rumah sakit terkait pelayanan nya” ujar Juanda.

Kegiatan SiBling dilaksanakan dengan melakukan pengambilan sampel secara rutin oleh tim BPJS Siap Membantu setiap bulan, dengan tujuan untuk mengevaluasi langsung adanya catatan atau masukan yang dapat diperbaiki bersama terkait program JKN.

Juanda juga menekankan bahwa umpan balik dari partisipan SiBling akan menjadi bahan evaluasi bersama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan. (*)

*) Berita ini dibuat oleh Kelompok 2 Kelas 4F Prodi Ikom Untirta; Aqilah Taqi Zhafirah Sukarsa, Puan Btari Pratita, Najwa Itminani Taba, Gading Nugroho, dan Zahra Anas Zaen,

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button