Tujuh Puluh Peserta ikuti kompetisi selancar tingkat nasional pada ajang Banten Surf Comp 2019, di Pantai Pasir Putih Sawarna, Kabupaten Lebak, Minggu (13/10/2019). Peselancar tingkat nasional turut memeriahkan kompetisi tersebut.
Rimba Mahardika, Ketua Panitia mengatakan, kompetisi selancar ini merupakan baru pertama kali digelar di Pantai Sawarna, karena olahraga selancar untuk di Banten bisa dibiliang belum dilirik secara penuh oleh Pemerintah Daerah. Untuk itu pihaknya dari Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Provinsi Banten, menginisasi kegiatan tersebut.
‘”Kita si berharapnya kedepan untuk kegiatan ini dapat lebih meriah lagi,” katanya.
Baca:
- Dispora Banten Uji Coba Metode Sport Science Bagi Atlet Pelajar
- Wakapolres Serang Beri Penghargaan 3 Atlet Polisi Berprestasi
- Crosser Banten Siap Unjuk Kemampuan
Rimba membeberkan, kegiatan ini diikuti oleh peselancar asal Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Selain itu dalam kompetisi ini pun dimeriahkan oleh peselancar tingkat Nasional asal Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara Dede Suryana, Peselancar nasional asal Cimaja, Kabupaten Sukabumi mengaku, dirinya memang sudah lama sering bermain selancar di Pantai Sawaran, apalagi ketika akses jalan sudah membaik. Menurut dia, di Pantai Sawarna memiliki karakter ombak kiri yang lumayan panjang.
Di berharap, bagi peselancar muda apalagi yang dibawah U-16, agar terus berlatih dan memiliki target pencapaian. Agar ketika berselancar tidak hanya sekedar bermain, akan tetapi dalam setiap minggunya ada hal yang dapat dicapai.
“Jadi ada target pencapaian, setiap minggu harus bisa apa tuh. Untuk mempelajari surfing bisa lihat di internet pula trik-trik yang dimainkan oleh peselancar dunia untuk di usia U-16, dapat dipelajari tuh,” katanya. (Sofi Mahalali)
