HukumTekno

Begini Cara Penjahat Siber Dapat Data Pribadi Orang di Internet

Layanan belanja online, keuangan, ojek online, produktivitas, dan bermain game menggunakan internet. Untuk mengakses berbagai layanan ini, biasanya membutuhkan akun yang berisi username dan password.

Sebab itu, para pengguna diwajibkan menjaga akunnya, terutama password agar tidak disalahgunakan oleh penjahat siber.

Apabila penjahat siber mengetahui password seseorang, tidak hanya dapat memperoleh akun, uang, data, bahkan identitas pribadi.

Mereka juga dapat memanfaatkan Anda sebagai juru kunci untuk menyerang teman online, kerabat, bahkan perusahaan tempat Anda bekerja.

Menurut keamanan siber Kaspersky, ada beberapa cara yang biasa digunakan penjahat siber untuk memperoleh akun Anda.

  • Malware

Untuk mencuri data Anda dengan malware. Menurut Kaspersky, sebagian besar malware aktif terdiri dari pencuri Trojan, yang tujuan utamanya untuk menunggu hingga pengguna masuk ke beberapa situs atau layanan tertentu, dan menyalin kata sandi hingga mengirimkannya kembali ke pembuatnya.

  • Phishing

Ratusan situs phishing diterapkan oleh penjahat siber, dan dibantu oleh ribuan email yang mengarah ke pengumpulan kredensial.

Metode ini hampir setua umur internet yang sering digunakan saat ini, sehingga penjahat siber memiliki banyak waktu untuk mengembangkan berbagai trik rekayasa sosial dan taktik penyamaran.

Bahkan para profesional pun terkadang tidak dapat membedakan email phishing dari yang asli secara sekilas.

  • Broker akses awal

Penjahat kelas dunia maya modern lebih suka berspesialisasi dalam bidang tertentu. Mereka mungkin mencuri password pengguna, tetapi belum tentu menggunakannya, lebih menguntungkan untuk menjualnya di dark market (pasar gelap).

Membeli basis data kata sandi semacam itu sangat menarik bagi penjahat siber lantaran memberi mereka semua dalam satu.

Pengguna juga cenderung menggunakan password yang sama di sejumlah platform dan akun, seringkali mengikat semuanya ke email yang sama.

Sebab itu, hanya memiliki password dari satu platform, penjahat siber dapat memperoleh akses ke banyak akun korban lainnya.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button