Bupati Serang Resmikan Penggunaan 20 Rumah Layak Huni
Pemerintah Kabupaten Serang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang meresmikan penggunaan 20 rumah layak huni di Desa Sukasari, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Kamis (23/11/2017). Biaya pembuatan rumah layak huni ini diperoleh dari infak aparatur sipil negara (ASN) dan dana zakat Baznas.
Peresmian penggunaan rumah layak huni itu dilakukan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dihadiri Kepala Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslih, Camat Tunjung Teja, Tarkul Wasit dan sejumlah warga yang menyaksikan penggunaan rumah layak huni tersebut.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kesadaran menggalang kekuatan bersama melahirkan sebuah inovasi bentuk kerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu Pemda dalam pembangunan perumahan rakyat dan kawasan permukiman sekaligus menurunkan angka kawasan kumuh ke titik nol sesuai universal akses di tahun 2019.
“Sesuai dengan amanat undang-undang republik indonesia nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di daerahnya masing-masing, termasuk pembangunan perumahan rakyat dan kawasan permukiman. Namun dikarenakan kemampuan daerah sangat terbatas, sehingga memerlukan dukungan dan partispasi dari berbagai pihak,” tuturnya.
Baca: Pemkab Serang Akan Bangun Kawasan Budidaya Air Tawar
Tatu mengaku, pembangunan perumahan rakyat dan kawasan permukiman di Kabupaten Serang pada tahun 2017 selain dari APBD juga dibantu infak dari ASN yang dihimpun melalui Baznas sehingga bisa menyalurkan 50 RTLH di Kabupaten Serang. Dengan semangat gotong royong tersebut bisa membantu keterbatasan anggaran di Pemda. kami juga dibantu oleh pemerintah pusat melalui APBN tahun sebanyak 20 rtlh, pemerintah provinsi banten 120 RTLH, pemerintah kabupaten serang 80 rtlh, dan 50 rtlh dari infaq asn, csr bjb sebanyak 98 rtlh,” ungkapnya.
Ia juga berterima kasih kepada ASN di lingkungan pemerintah kabupaten serang yang telah menyalurkan zakat mal atau zakat penghasilannya secara sukarela sebagai bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan rumah layak huni.
Ketua Baznas Kabupaten Serang Wardi Muslih, menjelaskan bahwa hasil Zakat Infak dan Shadaqah di tahun ini terkumpul 9,1 Milyar yang diantaranya didapatkan Infak dan Zakat Mal ASN Kabupaten Serang khusus RTLH mengumpulkan dana 900 juta.“Selain disalurkan kepada RTLH iuran ASN tersebut kita gunakan untuk membantu korban putting beliung sebesar 140 juta dan saat ini tersisa 190 juta,” katanya.
Wardi menambakan, target Penerimaan Baznas kabupaten Serang 10,8 Milyar saat ini belum sampai target tersebut. Sehingga akan mengejar sampai bulan desember kedepan. “Hampir seluruh program sudah dilakukan seperti bantuan bedah rumah 20 juta untuk 1 unit dan sudah menyalurkan sebanyak 20 rumah dengan total 400 juta, ” katanya. (Yan Cikal)