Pemprov Banten menyalurkan bantuan UEP atau usaha ekonomi produktif kepada 2.720 keluarga penerima manfaat (KPM). Besarannya Rp2,5 juta per KPM.
Keluarga penerima bantuan itu disyaratkan memiliki usaha, terutama usaha mikro dan kecil. Pembagian bantuan usaha produktif itu secara simbolis dilakukan di Kantor Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Jumat (2/12/2022).
“Bantuan ini diharapkan bisa menjadikan masyarakat mampu mengatasi berbagai perubahan dan permasalahan secara aktif,” tulis rilis Biro Adpim Pemprov Banten yang diterima MediaBanten.Com, Sabtu (3/12/2022).
Dikatakan, bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) merupakan salah satu usaha dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat Banten.
Pemprov Banten berupaya bantuan ini berdaya guna dan hasil guna kepada yang memenuhi kriteria, tepat sasaran, tepat jumlah, sehingga bantuan bisa dimanfaat semaksimal mungkin.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Nurhana mengatakan, pada tahun ini penerima bantuan UEP diprioritaskan bagi keluarga miskin atau tidak mampu yang memiliki keahlian dalam hal usaha.
Sehingga bantuan ini mampu untuk menambah modal dan meningkatkan pendapatan keluarga penerima. Khusus untuk di Kota Cilegon diberikan kepada 225 keluarga penerima manfaat.
Adapun penerima bantuan UEP yang memiliki embrio usaha di antaranya warung sembako, warung non-sembako, tata boga, warung nasi/uduk, gorengan dan bakso mie ayam.
“Dan ini bentuknya bukan untuk keperluan sehari-hari para penerima, melainkan ada pertanggung jawaban atas usaha mereka yang secara keseluruhan mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” kata Nurhana.
Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang diberikan oleh Provinsi Banten.
Menurutnya bantuan tersebut sangat membantu masyarakat khususnya para pelaku ekonomi di masa pemulihan Covid-19 ini.
Secara tidak langsung memberikan kesempatan bagi masyarakat Kota Cilegon agar mampu bersinergi dalam pembangunan Banten.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini masyarakat Banten khususnya di Kota Cilegon dapat membantu, menunjang dan menata sektor perekonomian di Banten ini,” ujarnya. (Biro Adpim Banten / Editor: Iman NR)
