Industri

Bus Tayo Tetap Beroprasi di Tangerang Selama Libur Lebaran

PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyebutkan transportasi publik Bus Tayo tetap beroperasi melayani masyarakat selama musim libur Lebaran 2025.

Direktur Utama (Dirut) PT Tangerang Nusantara Global (TNG), Muhammad Rijal, Rabu (2/4/2025) mengatakan bahwa layanan BRT Tayo tidak mengalami perubahan jadwal operasional dalam melayani mobilitas masyarakat saat libur panjang.

“Kami memastikan BRT Tayo tetap akan beroperasi normal melayani masyarakat sesuai dengan jadwal dan rute yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, kami berharap berjalannya operasional BRT Tayo dapat membantu memenuhi layanan mobilitas masyarakat selama Lebaran nanti secara aman dan nyaman,” ujar Rijal dalam keterangannya di Tangerang.

Ia melanjutkan, BRT Tayo dipastikan beroperasi di semua koridor yang tersedia pada setiap hari mulai pukul 05.00-19.00 WIB. Adapun koridor aktif tersebut meliputi koridor Poris Plawad-Jatake, Poris Plawad-Cibodas, Ciledug-TangCity Mall, dan Cadas-Pintu M1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya dengan tarif Rp2 ribu saja.

“Tidak hanya sebagai moda transportasi harian, BRT Tayo juga cocok dimanfaatkan untuk berkeliling sekaligus berlibur selama libur panjang mendatang. Terlebih, BRT Tayo memiliki rute yang lengkap, tarif yang murah, sampai fasilitas yang nyaman,” tambahnya.

Selain itu, BRT Tayo juga diprediksi akan mengalami peningkatan jumlah penumpang secara signifikan selama musim libur panjang Lebaran mendatang.

“BRT Tayo telah dilengkapi fasilitas lengkap yang memudahkan pelayanan, seperti Tap On Bus atau menggunakan pembayaran non tunai lainnya,” kata dia.

Trans Tangerang Ayo (Tayo) adalah sistem bus raya terpadu yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2016 di Kota Tangerang.

Layanan BRT ini diciptakan untuk mengurangi kemacetan dan menyediakan kendaraan massal yang nyaman, aman, bersih, dan cepat.

Pada masa perkenalan, layanan BRT ini dibebaskan dari tarif selama 2 minggu. Selain itu bus ini juga terintergrasi dengan Bus TransJakarta.

Layanan ini dioperasikan oleh BUMD PT Tangerang Nusantara Global. Untuk saat ini tersedia 4 koridor (lihat di bawah) dengan tarif yang diberlakukan sebesar Rp 2.000.

Mulai tanggal 5 Desember 2019, Trans Kota Tangerang memberlakukan metode pembayaran non-tunai yang bekerjasama dengan LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay.

Di samping itu metode pembayaran tunai juga masih berlaku. Layanan ini juga akan menerima pembayaran dengan kartu uang elektronik.

Pada tahun 2022, Trans Kota Tangerang mengubah namanya menjadi Bus Rapid Transit Tangerang Ayo yang biasa disingkat menjadi Bus Tayo. Nama baru untuk Trans Kota Tangerang ini diambil dari nama kartun anak-anak asal Korea Selatan berjudul Tayo the Little Bus.

Perubahan ini terjadi bersamaan dengan dioperasikan angkutan kota berpendingin udara yang dinamakan Si Benteng. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button