Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (57 tahun), calon haji asal Surakarta Jawa Tengah dilaporkan meninggalan dunia dalam pesawat terbang saat perjalanan dari Bandara Adi soemarmo Boyolali menuju Bandara Madinah Arab Saudi. Diduga, kematian disebabkan serangan jantung.
“Seorang calhaj yang dilaporkan meninggal dunia yakni Samiyatun Sowikromo Sutardjan (57) yang tergabung dalam kloter 2, warga Dukuh Kulur Desa Sitirejo RT 10 RW 02 Tunjungan Kabupaten Blora, pada Ahad (7/7), sekitar pukul 20.07 Waktu Arab Saudi,” kata Kepala Sub Bagian Penerangan Humas dan Protokol Embarkasi Surakarta Agus Widagdo di Asrama Haji Donohudab Boyolali, Senin (8/7/2019).
Agus Widagdo menjelaskan calhaj asal Blora yang meninggal di dalam pesawat terbang yang ditumpanginya sedang dalam perjalanan sekitar 50 menit sebelum mendarat di Medinah Arab Saudi, atau sekitar pukul 20.07 WAS.
“Calhaj ini, dilaporkan meninggal karena gangguan jantung, dan jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum di Medinah,” katanya.
Baca:
- Massa Tunggu Nasional Haji Reguler 17 Tahun
- 25 Kepala Suku dan Tokoh Muslim Papua Tunaikan Ibadah Haji
- Selama Musim Haji, 4.000 Ton Sampah Per Hari Ditangani Smart Waste System Kota Makkah
Dia mengatakan calhaj Samiyatun asal Blora tersebut bergabung dengan rombongan jamaah kloter 2 dari Kabupaten Sukoharjo. Ia masuk ke kloter itu karena mutasi dari daerah lain di Provinsi Jateng.
Ia juga mengatakan, saat ini sudah ada rombongan jemaah empat kloter yang melakukan persiapan pemberangkatan di asrama haji Donohudan Boyolali.
“Calhaj empat kloter itu, yakni rombongan kloter 5 sebanyak 360 orang merupakan gabungan asal Kabupaten Wonogiri dan Sragen, kemudian kloter 6 (Sragen), kloter 7 (Sragen), serta kloter 8 (Sragen-Klaten).
Rombongan calhaj kloter 5 tersebut dijadwalkan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Senin, sekitar pukul 18.40 WIB. Kemudian disusul kloter 6 pukul 20.50 WIB, dan kloter 7 pada pukul 21.95 WIB, dan kloter 8 pukul 23.25 WIB. (republika.co.id / IN Rosyadi)
