Crosser Banten Siap Unjuk Kemampuan
Enam crosser Banten bertekad merebut posisi teratas sebagai syarat lolos ke PON Papua 2010 pada ajang prakualifikasi motocross di Sirkuit Tembongjaya, Kota Serang yang dihelat Jumat hingga Minggu (13-15/9). Keenam crosser itu masing-masing, Jefry Bule, Doni PN, Tb. Bennett Adiyatma untuk kelas 125 cc dan Andri Firman, M. Thoriq serta Agung Andriana untuk kelas 250 cc.
Manajer tim motocross Banten, Deddy Mulyana menegaskan, kesiapan pebalap Banten sudah sangat matang dan tekadnya sudah bulat untuk mempersembahkan yang terbaik untuk Banten. Para pebalap itu, kata dia, secara kualitas tidak kalah dari crosser dari provinsi lain. Terlebih kali ini Banten menjadi tuan rumah.
“Pebalap Banten saya yakin sangat bisa bersaing. Terlebih kini mereka punya motivasi yang sangat tinggi. Mereka berlaga di kampung halaman sendiri. Mereka ingin membuktikan diri bahwa mereka memiliki kemampuan yang patut diperhitungkan di Indonesia,” ungkap Deddy.
Soal pebalap dari provinsi mana yang akan menjadi saingan terberat, Deddy mengungkapkan, semua wakil dari 19 provinsi memiliki kualitas yang merata. Namun pebalap Banten memiliki keuntungan, karena kemungkinan besar akan mendapat dukungan penuh dari penonton tuan rumah.
Baca:
- Sirkuit Tembong Layak Jadi Arena Motocross Prakualifikasi PON 2020
- Trail Adventure Tanjung Lesung Meriahkan HUT TNI Ke-73
- Wagub Minta Rugby Banten Daftar Ke KONI
Mematok Target
Sementara itu, Kabid Pembinaan Prestasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten, Tb. Beben Baenurzaman menegaskan, pihaknya sudah mematok target pada gelaran prakualifikasi motorcross PON Papua ini. Dia juga mengaku sudah menekankan kepada para atlet untuk lebih fokus saat bertanding.
“Secara umum, kesiapan fisik, mental serta sepeda motor sudah siap. Tinggal bagaimana pebalap beraksi di lapangan. Target kita jelas, lolos ke PON Papua tahun 2020 mendatang. Intinya kami tidak main-main. Kami sudah menyiapkan bonus bagi pebalap yang mampu lolos ke PON Papua,” tegasnya.
Ketua Pengprov IMI Banten, Tb. Roy Fachroji mengatakan, event tingkat nasional ini terselenggara atas dukungan dari semua pihak. Seperti Pemprov Banten, Pemkot Serang, KONI Banten, sejumlah OPD di lingkungan Pemprov Banten serta pihak swasta.
“Tanpa bantuan dan dukungan semua pihak, event ini mustahil bisa terselenggara. Kami patut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak,” tutupnya.(Rukman Nurhaim Mamora)