Di Bawah Desingan Peluru, Siswa Diktaifib Angkatan XLVIII Dilatih Tempur
Di bawah desingan peluru, siswa Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Angkatan XLVIII TA 2021 dilatih mampu melaksanakan teknik bertempur perseorangan maupun tim di Bhumi Marinir Lampong, Banyuwangi, Selasa (29/3/2022).
Sebagai calon Pasukan Khusus Korps Marinir TNI AL, diberi materi serangan amunisi tajam (Sermujam).
Komandan Khusus Sekolah Khusus Marinir (Dansesusmar), Letkol Mar Mintarjo memimpin langung jalannya latihan.
Katanya, tujuan latihan ini untuk mengasah naluri tempur, ketangkasan dan kecepatan siswa dalam tekanan berupa tembakan saat terjadi kontak dengan musuh di daerah operasi.
Latihan ini juga menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul, profeisonal dan tangguh dalam menghadapi segala ancaman.
Dansesusmar menerangkan, latihan materi serangan amunisi tajam ini adalah bentuk latihan yang disimulasikan Tim Intai Amfibi yang bergerak menyerang pada jarak serbuan dengan disertai oleh rentetan tembakan dan desingan peluru musuh yang menggunakan peluru / amunisi tajam.
Dalam latihan ini, para siswa disimulasikan mendapatkan kontak dari musuh. Para siswa segera bereaksi menghadapi situasi di lapangan dengan bergerak maju secara bergantian dan saling melindungi untuk membalas dengan tembakan secara terbidik terhadap sasaran.
“Disiplin lapangan dan keamanan di atas segala-galanya, awali dan akhiri setiap kegiatan dengan doa,” katanya.
Latihan itu dikatakan berhasil apabila berjalan dengan aman, lancar dan zero accident serta tanpa adanya human error untuk menghindari potensi kerugian personel maupun material.
“Semua komponen personel latihan dimulai dari para pelatih dan pendukung agar selalu perhatikan dan patuhi semua prosedur latihan,” tegasnya. (Yosafat RH – Kodikmar / Editor: Iman NR)