Hukum

Ditemukan Tewas, Bocah SD Dilaporkan Hilang di Kali Irigasi Sentul

Muhammad Alimudin (10 tahun), bocah SD yang dilaporkan hilang karena diduga tercebur dalam sungai irigasi ditemukan meninggal dunia di Kampung Petung Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (13/11/2023).

Jasad korban yang duduk di bangku sekolah dasar ini ditemukan mengambang tersangkut tiang jembatan bambu.

Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Serang.

Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan melalui Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid menjelaskan jasad korban ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi korban tercebur dalam posisi tersangkut tiang bambu sekitar pukul 05.30 oleh warga yang kebetulan melintas di atasnya.

“Setelah mendapat laporan, personil Polsek Kragilan bersama Unit Identifikasi Polres Serang dan dokter Forensik RS Bhayangkara mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi mayat,” jelas Firman Hamid.

Penemuan mayat serta proses identifikasi mengundang masyarakat untuk melihat. Karena situasi tidak memungkinkan, kata Kapolsek, jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara.

“Karena banyak warga berdatangan, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara agar proses penyelidikan berjalan lancar. Keluarga korban juga turut mendampingi. Proses pemeriksaan mayat masih berlangsung,” terang Kapolsek.

Bocah SD bernama Muhammad Alimudin (10 tahun) dilaporkan hilang tenggelam di saluran irigasi Kampung Sentul, Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Minggu (12/11/2023).

Bocah SD atau masih duduk di bangku sekolah dasar ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian Tim Basarnas Banten (Baca: Bocah SD Dilaporkan Hilang Tenggelam di Kali Irigasi Sentul).

Kapolsek Kragilan, Kompol Firman Hamid menjelaskan korban diketahui hilang sekitar pukul 14.30. Sebelumnya korban diketahui berada di bantaran sungai irigasi sendirian memegang botol yang sudah dibentuk menjadi kapal-kapalan.

“Korban sempat disuruh pulang oleh Niko, pamannya yang akan berlatih sepak bola sekitar 30 meter dari bantaran sungai namun korban tidak mau pulang,” kata Kapolsek.

Beberapa saat kemudian, kata Kapolsek, paman korban mendapat laporan dari warga lainnya jika ponakannya tidak ada lagi di bantaran sungai. Warga selanjut membantu mencari, bahkan ada warga yang membantu mencari dalam sungai. (Yono)

Editor Iman NR

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button