Hukum

Dishub Banten Bentuk Kelompok Masyarakat Sadar Keselamatan Lalu Lintas

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten membentuk Kelompok Masyarakat Sadar Keselamatan (KMSK) di Kantor Dishub Banten, K3B, Kota Serang, Rabu (18/4/2018). Tujuannya adalah membentuk wilayah zona selamat sekolah (ZOSS) untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas.

Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Banten, Herdi Jauhari mengatakan, berdasarkan data dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten, 56 persen dari korban kecelakaan yang meninggal adalah pelajar dan karyawan. Sorotan angka kecelakaan ini lebih dititikberatkan pada para pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa ini.

Secara keseluruhan, jumlah kecelakaan di Banten mencapai 1.713 kasus dengan jumlah korban yang meninggal 794 orang. Dari jumlah korban yang meninggal itu, sebanyak 445 korban merupakan pelajar dan karyawan. “Sudah saatnya kita untuk mencari cara menyelematkan anak-anak bangsa ini,” ujarnya.

Baca: Taxi Online di Banten Harus Dapat Izin Dari Gubernur

Karena itu, Dishub Banten membentuk KMKS yang bertugas untuk peduli terhadap keselamatan berlalu lintas di sekitar zona selamat sekolah. Kelompok ini akan menumbuhkan kesadaran berlalu lintas di sekitar lingkungan sekolah yang pada akhirnya diharapkan dapat menekan angka kecelakaan. “Khususnya para pejalan kaki yang terdiri dari para murid yang menyeberang dari atau ke sekolah,” ujarnya.

Kholid, Ketua Panitia Penyelenggara Pembentukan KMKS mengemukakan, kelompok ini terdiri dari para pengajar (guru), tokoh masyarakat, kepolisian, RT, RW dan relawan yang peduli terhadap keselamatan lalu lintas di sekitar sekolah.

Nara sumber kegiatan KMKS kali  ini adalah Direktur Pembinaan Keselamatan Kementrian Perhubungan, Dinas Perhubungan Banten, PT Jasa Raharja Caban Banten, Himpunan Psikologi Indonesia (Himsi) Banten, Zoss SDN 1 Walantaka Kota Serang, Zoss SDN 1 Seruni Kabupaten Pandeglang dan Zoss SDN 1 Petir Kabupaten Serang. (Adityawarman)

Iman NR

Back to top button