Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri resmi pilih Ganjar Pranowo jadi Calon Presiden (Capres) 2024 pada Jumat (21/04/2023) siang.
Hal tersebut diumumkan pada saat Rapat DPP PDIP yang ke-140 di Istana Batutulis, Bogor, usai salat Jumat.
“Dengan mengucapkan Bismillah menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Capres RI 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP],” ungkap Megawati.
Dikatakan Megawati, Puan Maharani harus membentuk tim untuk memenangkan Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.
Rapat itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Hasto Kristiyanto, dan Ganjar Pranowo.
Dikutip dari BBC, Sabtu (22/04), Presiden Jokowi mengapresiasi keputusan Megawati memilih Ganjar sebagai Capres dari PDIP. Dia pun menyebut Gubernur Jawa Tengah sosok yang dekat dengan rakyat.
“Pak Ganjar ini merupakan pemimpin yang dekat dengan rakyat, selalu turun ke bawah dan sangat ideologis,” kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menegaskan pentingnya pergantian pemimpin jelang Pemilu 2024. Dia pun mendorong agar rakyat bijak dalam menentukan pilihan di ajang demokrasi yang mendatang.
“Saya tegaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah keharusan sesuai perintah UUD kita. Tapi pergantian pemimpin tak boleh membelokkan perjuangan bangsa Indonesia yang harus dilanjutkan dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah pun turut mengapresiasi atas keputusan PDIP memilihnya sebagai Capres 2024.
Ganjar Pranowo pun menyebut sebagai tugas yang tak mudah dan memohon dukungan dari pihak – pihak.
“Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan penugasan sebagai kader partai. Tentu ini tugas yang tak mudah maka kiranya kawan yang hadir semua baik secara luring maupun daring kami mohon dukungan,” katanya.
“Saya mohon kritikan dan saran. Inilah momentum buat kita untuk mengonsolidasikan kekuatan untuk bersatu, one for all, all for one,” tutur Ganjar.
Editor: Abdul Hadi
